Edisi Maljum

1.5K 186 3
                                    

"Kak, bener nih jalan ke rumahnya kak Chan?"

"Gue udh di kasi locationnya ama kak Chan. Ya jalannya lewat sini Jeong. Kenapa sih? Nih jalan bukan kuburan juga."

"Ya-ya gak kenapa-napa kok kak lanjut aja."

Sebenarnya, Jeongin melihat seorang nenek-kakek jalan berdua di sekitar sana. Mereka menatap tajam Jeongin. Tapi, kenapa kakinya gak ada? Alias melayang? Jeongin tidak ingin membuat perasaan Seungmin was-was. Jadi, dia diam saja.

"Jeong, udah sampe nih."

"Jeongin?"

"YANG JEONGIN!"

"Eh, i-iya kak, kenapa?"

"Gak usah mikirin yg tadi. Gue juga liat kok."

"Hah? Maksud kakak?"

"Nenek-kakek yg lo liat dijalan. Gue juga liat kali. Gue gak mau terlalu mikirin itu. Katanya kak Chan, klo kita liat mereka jangan diliatin balik. Lo liatkan mereka melototin elo sampe segitunya?"

"I-iya juga sih kak. Udh deh ayo masuk kak. Mereka lagi liatin kita tuh."

"Dibilang jangan liatin balik. Yuk masuk."

Gimana?  Emg gk nge-feel sama sekali sih. Cuma buat selingan doang. Gue lagi gabut. Makanya gue up aja sekalian. Hati-hati loh bacanya. Thankseuu💗

〔 about jeongmin 〕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang