Kim and Jeon Days

9.1K 276 38
                                    

TaeKook Oneshoot Collection

Kim and Jeon Days

Cast :

Kim Taehyung
X

Jeon Jungkook

And Other

|||

Jungkook tidak tahu kalau menjadi dewasa itu rumit, susah dan banyak tanggung jawab yang harus diemban. Di otak kekanak-kanakannya hanya ada kehidupan menyenangkan tidak digurui setiap di rumah. Tidak belajar lagi. Bisa memilih apa yang disukai dan yang terpenting hidup dengan orang yang kau sangat cintai. Tapi, sebagian orang-orang yang hidup di dunia ini mengatakan itu hanya omong kosong belaka. Jungkook melihat kekasihnya yang tertidur di sofa. Membiarkan surai hampir panjang kecoklatan diterbangkan angin sepoi-sepoi. Jungkook meregangkan otot-ototnya. Entah apa. Tapi, Jungkook memang terbiasa mencuci alas kasur, bantal dan selimut sebulan sekali. Hanya keteraturan yang biasa diajarkan oleh Eommanya.

Jungkook membaringkan dirinya di teras berlantai kayu. Menghela nafas. Kemudian, seseorang menariknya ke arah belakang. Menjeratnya begitu dalam.

"Niichan? [Hyung?]" Tanya Jungkook setengah terkejut. Ia memang sudah terbiasa dengan kebiasaan Taehyung yang hobi memeluknya dari belakang. Pemuda manis berbadan atletis kadang bingung dengan kekasihnya, kenapa lebih suka memeluk Jungkook dari belakang daripada depan atau samping.

"Kenapa berjemur di awal musim gugur. Nanti masuk angin loh!" Ucap Taehyung santai, namun membuat Jungkook terkikik geli. Taehyung kembali memeluk kekasih kelincinya semakin erat. "Aku benci hari senin. Besok bakal senin lagi!"

"Jangan menggerutu Nii-nii" Balas Jungkook menjawil hidung Taehyung. Kemudian berbalik memandang pria seksinya. "Ini kan baru hari minggu jam 8 pagi. Dasar ada-ada saja"

"Jungkook-ku yang paling manis dan semakin cantik. Departemen pemasaran itu bisa merusak saraf otak belakangku. Kalau target per bulannya terus saja ditingkatkan oleh kakek-kakek tua yang entah kapan matinya. Bisa duluan aku mati daripadanya." Dumel Taehyung sambil mengeram. Jungkook hanya tersenyum. "Nanti kau bisa janda sebelum nikah kan tidak lucu"

Satu pukulan mendarat di perut Taehyung. Untung hanya pukulan main-main. Kalau tidak mungkin saja Jungkook merasakan menjanda selama beberapa hari.

"Itaiiiiii[Aduuuh]" Ucap Taehyung teriak pura-pura kesakitan.

"Niichan..."

"Hmmm..."

"Apa tidak apa-apa tinggal di rumah Obaasan[Nenek] terus?" Tanya Jungkook melihat ke arah dupa yang baru dibakar Taehyung tadi di depan bingkai foto neneknya.

Taehyung hanya memandang Jungkook lembut. "Bertahan sebentar lagi ya..."

Bagaimana pun Jungkook kurang merasa nyaman tinggal di rumah nenek Taehyung dari garis Ibu. Taehyung memiliki ayah keturunan Korea dan Ibu keturunan Jepang. Entah kenapa rasanya aneh berada di sini terus. Apalagi mereka berdua seperti dibuang oleh keluarga mereka di Korea. Untuk pertama kalinya Jungkook melihat raut kekecewaan dari Appa dan Eommanya. Satu lagi alasan Jungkook tak ingin kembali ke Korea. Tidak ada bedanya dengan Taehyung yang juga merasakan apa yang dirasakan Jungkook.

Hidup itu tidak semenyedihkan drama pembunuhan tapi juga tidak semanis drama romantis Korea. Walaupun begitu Jungkook masih percaya apa yang masih ada untuknya. Jika suatu saat nanti Taehyung pergi, mungkin Jungkook tidak tahu harus berekspresi apa. Karena mereka berdua sudah kehilangan dunia kecil yang membuatnya tumbuh menjadi dewasa. Jungkook mengeratkan pelukan.

TaeKook Oneshoot Collection by YOITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang