Prolog

47 3 2
                                    

Begitu lama diriku menantimu. Hingga diriku lupa bagaimana cara agar aku bisa bahagia.

Ketika diriku menunggu kepastian dari dirimu hanya tatapan tajam dan sikap dingin yang kamu tunjukkan padaku, hingga aku merasa takut.

Takut mengetahui bahwa kamu hanya menjadikan ku sebagai tempat pelampiasan amarah sekaligus pelarian dari dia yang telah mengkhianati kamu.

Aku tau konsekuensi dari mencintai seseorang tapi tak dicintai itu adalah sakit. Ketika dirimu tidak menganggapku ada, disitulah aku merasakan kesakitan yang luar biasa. Sehingga aku tidak tau lagi bagaimana cara bernapas.

Dan akhirnya aku memilih untuk pergi. Pergi dari kehidupannya dan membuat kehidupan baru seperti layaknya orang yang tidak pernah mengalami masalah.












Ini pertama kalinya aku menulis. Jadi mohon maaf jika masih banyak typo bertebaran.

painful loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang