Maria POV
Cerita ini berawal pada saat hari terakhir sekolah karna sebentar lagi liburan tahun baru.
aku pulang sekolah menuju rumah dengan menaiki sepeda sejauh 1km sesampainya aku di dekat dirumah ada seorang lelaki yg memanggil aku "Mbak jangan buru-buru pulang,duduk disini aja dulu" aku meliriknya dengan mataku dalam hatiku aku berkata"iihh siapa sih lelaki itu tidak kenal tetapi sok kenal "sambil melihatnya dari ujung mataku
Setelah aku sampai dirumah aku memasukkan sepedaku kedalam rumah,aku disuruh ibuku untuk mandi karna sudah sore dan setelah mandi aku disuruh untuk menjaga toko.
tak lama kemudian ada seorang laki-laki membeli minumam dingin aku keluar untuk membuatkannya minuman dingin saat aku melihatnya ternyata dia adalah pria yg memanggilku tadi aku menundukkan pandanganku sambil aku membuatkanya minuman dingin kata temanya yg keberadaanya di sebrang jalan "lirik dia lihat wajahnya" aku semakin malu setelah selesai aku membuatkanya minuman dingin dia memberikan uangnya kepadaku aku bilang "tunggu kembalianya belum" dia bejalan kearahku untuk mengambil kembalianya kata temanya yg tadi "pegang tanganya" sambil berteriak,aku menaruh kembalianya di meja dan aku secepatnya menarik tanganku agar tidak dipegang olehnya
***
Pada malam harinya aku menunggu temanku yg bernama Dian yg akan kerumahku,saat aku menunggu temanku, ada orang penjual cemilan berhenti didepan rumahku.
aku membeli cemilan itu sambil menunggu temanku, saat aku membelinya pria itu tadi dia menghampiri aku dia ingin membeli minuman dingin
aku menyuruhnya pergi ke rumahku karna disana ada ayahku sambil berkata "beli aja di rumah ada ayahku " tetapi katanya " tidak ada-tidak ada" padahal ada ayahku disana, dia memberikan uangnya padaku sambil berkata " ini lo uangku" sambil memberikan uangnya padaku, aku menerimanya dan aku menaruhnya ke kantong celanaku tapi dia menginginkan uangnya kembali sambil berkata " mana-mana uangku aku akan membelinya ke ayahmu" sambil melihat aku, aku memberi kembali uangnya tapi bukanya dia mengambil uang dari tanganku tetapi dia malah memegang tanganku dan menarikku ke rumah ku.
tinggal beberapa langkah lagi aku sampai kerumahku aku segera melepaskan tanganku karna aku takut dilihat oleh ayahku, setelah itu aku membuatkannya minuman dingin dan tak lama setelah itu akhirnya temanku datang lalu aku bercerita kepada temanku dan dia malah tanya kepadaku siapa namanya aku menjawab " aku juga gk tau siapa namanya tanya yuk ke temenya " aku segera memanggil temanya yg ada di dekat pria itu, aku berkata" hei, siapa nama pria itu yg tadi memanggilku" lalu jawabnya " ooo itu yg sedang duduk itu ta itu namanya "Fandi" tp aku tidak tau nama panjangnya " aku menjawabnya "tidak apa apa makasih y udah beri tau aku" lalu dia yg tadi aku tanyai menjawab " sama -sama " lalu aku kembali kerumah dengan temanku aku duduk duduk di tempat duduk yg ada di halamanku aku berbincang bincang dengan Dian aku berbicara mengenai Fandi " he Fandi ternyata orangnya lumayam y manis orangnya terus dia gk banci penampilanya laki gitu " Dian menjawab " iya mbak kalau jadi pacar boleh juga itu mbak " aku menjawab Dian " iya sih kmu mau sama dia " Dian menjawab " ya gk lah mbak Fandi itu untuk kamu aja cocok tau kalau kalian bersama " aku menjawab " iyah si tp aku benci sama dia karna dia itu, iihhh pokoknya aku gk mau sama dia " Dian menjawab " mbak jangan terlalu benci nanti cinta loh, cintakan tak jauh dari kata benci " aku menjawab " iiihhh kenapa sih malah bahas Fandi yuk jalan jalan aja
maaf jika ada kata kata yg tidak dimengerti karna ini cerita pertamaku mohon maklum yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love
RomanceCinta itu seperti butiran debu yg selalu ada di kehidupan manusia, tetapi mengapa cinta itu menguasai segalanya? Karena cinta adalah kehidupan, terkadang mencintai orang lain itu lebih mudah dari pada mencintai diri sendiri.