6......

34K 1.2K 14
                                    

Author Pov

Disisi lain Rafael dan kawan-kawannya sedang asik makan dikantin. Rafael sangat puas karena ia bisa mempermalukan Dita lagi.

"Rafa? apa lo ga ngerasa bersalah udah memperlakukan Dita dengan begitu kasar." ucap kevin

"Tau sih Fa! lo itu seharusnya, jangan memperlakukan wanita seperti itu. Lagian dia kan ga salah apa-apa." celetuk Rio

"Gue sih biasa-biasa aja!" jawab Rafael datar "Lo tau kan kalau gue tuh gak suka liat wanita berhijab di sekolah gue."

"Lo boleh ga suka. Tapi kan ga semua wanita itu sama fa." Bela Rio, Rafael memang tidak mempunyai perasaan. Beda dengan sahabatnya yang masih punya kepekaan terhadap orang lain.

"Tapi nyatanya semua wanita itu sama!. Apalagi setelah yang udah kirana lakuin ke gue." ucap Rafael. Masa lalunya bagai kaset rusak yang berputar diotaknya.

Yah. Jadi, dulu waktu kelas 1 SMA ada siswi cantik berhijab yang sekelas dengan Rafael namanya Kirana. Dia satu-satunya wanita berhijab disekolah Rafael. Kirana adalah cinta pertamanya. Rafael kira Kirana adalah wanita baik-baik karena penampilannya yang tertutup. Sikapnya yang sangat diidamkan oleh semua pria termasuk Rafael. Itulah yang membuatnya tertarik dengan kirana. Namun kenyataannya dia tidak sebaik yang rafael kira. Saat Rafael akan melakukan penyerangan terhadap musuhnya, Rafael memergoki Kirana yang sedang berbuat mesum dengan musuh bebuyutannya Yaitu cakra. Dari situlah mengapa Rafael benci dengan wanita berhijab. Hingga jika ia melihat wanita berhijab ia selalu teringat akan kirana.

"Jangan berburuk sangka! siapa tau Dita wanita yang baik dan mungkin sangat baik." ucap rio

"Tau sih lagian lo juga bukan psikolog fa. Yang tau sikap setiap orang hanya dengan sekali lihat" ucap Kevin yang sedang asyik ngemil

"Raka sama bayu kemana? Kok dari tadi gue ga liat dia?" ucap Rafael mengalihkan pembicaraan saat tersadar bahwa 2 sahabatnya tidak bersama mereka

"Biasalah fa, lo tau kan si Raka itu sukanya tidur, pasti dia lagi molor dikelas. Bayu? Udah jangan ditanya lagi. pasti dia sedang keasyikan main sama cewe-cewenya." ucap rio

"Yaudah gue udah bosen disini mending kita ke kelas." ajak
Kevin

Rafael, kevin dan Rio pun bergegas untuk ke kelas menemui Raka dan Bayu.

Geng warior atau gengnya rafael itu terdiri lima orang Rafael, Kevin, Rio, Raka dan bayu. namun Raka dan bayu itu jarang kumpul bersama Rafael, karena hobinya Raka yang suka tidur dikelas, dan Bayu dia selalu saja sibuk dengan Cewek-ceweknya. Yah maklum lah bayu itu terkenal Playboy cap kakap meskipun dengan tampang pas-pasan.

"kebakaran woyyy kebakaran. Cepet bangun." teriak kevin membangunkan Raka

"Apaaaaa kebakaran?? Mati gue." ucap Raka sambil mengelap sisa ilernya dan berlari tak jelas kesana kemari.

melihat tingkah laku Raka membuat tawa pecah dikelas itu. Raka menutupi wajahnya dengan buku merasa malu karena telah ditertawakan.

"Sial lo!! Buat gue malu aja!." Bentak Raka melempar Kevin dengan buku yang ada ditangannya.

"Lagian orang-orang pada belajar, makan, jajan. Lah lo malah molor." ucap kevin ketus dibalas tatapan sinis oleh Raka

"Ka? Bayu mana?" tanya Rio

"Mana gue tau. Gue kan abis bangun tidur." ucap Raka acuh

Terlihat Bayu sedang duduk bersama sila disana. Sila adalah pacar baru Bayu. Mereka baru jadian satu minggu yang lalu. Yah begitulah Bayu yang suka gonta ganti pacar.

"Heh lo bayu! sini jangan pacaran mulu. enek tau gue liatnya." ucap Rio datar

"Apa sih lo ganggu gue aja. sirik ya lo? Kalau sirik tuh makanya cari pacar! Jangan Jomblo mulu. Udah jomblo ngenes lagi." ucap Bayu di lanjut tawa tipis oleh sila

"Eh enak aja lo. Siapa juga yang jomblo. Gue itu Single." balas Rio

"apa bedanya single sama jomblo! Bukannya Sama aja." timpal Kevin

"Jelas lah beda single itu Prinsip lah jomblo itu nasib." ucap Rio percaya diri

"Iyah, tapi mau single atau jomblo itu sama aja! sama-sama sendiri." ucap Bayu tak mau kalah

"Uhhh awas lo yah." ucap Rio sinis sambil menghampiri Bayu yang hendak memukulnya. Namun belum saja Rio memukulnya Bayu sudah lari terbirit-birit.

"Hei kalian diem napah! jangan kayak anak kecil. Gak tau malu!" melihat tingkah laku sahabatnya membuat Rafael Risih

"Tau sih kalian itu udah dewasa jadi harus tau umur. Gak malu tuh sama bulunya!" lanjut Kevin

Rio dan Bayu pun berhenti dari aktivitas kejar-kejarannya dengan napas terengah-engah mereka segera menghampiri Rafael, kevin, dan Raka

"Astaga dia tidur lagi." ucap mereka berbarengan saat melihat raka yang sudah pulas dengan tidurnya.

                     TBC.......

Kamu sama saja seperti wanita-wanita diluaran sana, memakai hijab hanya untuk dijadikan topeng. Kebaikanmu adalah keburukanmu. Keburukanmu tetap keburukanmu. Tidak ada dasar keburukan adalah kebaikan.

*Rafael Bryantara

Hijabku Bukan Topengku  (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang