09

2.4K 161 12
                                    

Jennie POV

     Sinar matahari menyeruak masuk ke sela jendela kamarku, aku menarik selimutku dan mengecek jam alaram di atas meja ternyata menunjukan pukul 06.00 'masih pagi rupa nya, hmm lebih baik olahraga pagi saja mungkin menyegarkan' batin nya, aku melirik Namjoon sekilas yang masih tertidur pulas dengan dengkuran halus nya, membuat ku tersenyum sesaat lalu mulai mendekat

     "Sayang, ayo bangun kita olahraga yuk" kataku sambil menggoncang-goncang tubuh Namjoon, "Bentar yaa, 5 menit lagi" katanya dengan nada malas "Huh, ayo dong kan enak nih masih pagi, ayoo ayoo" kata ku sambil terus menggoncang tubuh nya "Yaudah deh kalo ga mau, Ga aku kasih jatah baru tau rasa" kata ku kesal

   Seketika Namjoon bangun dan langsung lari terbirit-birit ke toilet untuk mencuci muka, aku terkekeh kecil melihat tingkah nya, Beberapa menit kemudian dia keluar dengan wajah yang lebih segar "Ayo sayang katanya mau olahraga" kata nya yang tidak sabaran "huh giliran di ancam gitu baru mau jalan" kata ku menunjukan wajah kesal, dia hanya tersenyum-senyum tidak jelas, setelah semua siap kita bersiap olahraga

   Tidak lupa juga aku mengecek kamar joonie dan jenry, ternyata mereka masih tidur, aku tersenyum sekilas lalu pergi dengan menutup pintunya

   Kami pun berlari-lari kecil di pinggir jalan yang tidak terlalu ramai,ternyata banyak juga yang Jogging di sini, aku melihat Namjoon yang berkeringat 'ternyata dia semakin tampan kalo seperti ini' gumamku sambil senyum-senyum sendiri "Iya aku tau, aku memang tampan" katanya dengan percaya diri,

'Nimpuk suami pake batu boleh ga sih' batinku " ih percaya diri banget" kataku sambil menatap nya kesal, dia hanya senyum-senyum tidak jelas

   Saat kami sedang berlari dan sesekali mengobrol, kami tidak sengaja bertemu Lee taeyong yang sebenarnya adalah mantan ku dulu

   Aku dan Namjoon berhenti sejenak dan bersalaman dengan Taeyong, "Hallo Tae" sapa ku ramah "Hai juga jen, hallo Namjoon hyung" sapa nya ramah juga, Namjoon hanya menanggapi dengan senyum sekilas "Kamu lagi Jogging Juga?" tanyaku "Emm Iyaa" katanya sambil tersenyum

   Namjoon tiba-tiba langsung jalan mendahului kami, 'eh, ada apa dengan nya?' batinku bingung "Oh iyaa aku duluan ya tae, kapan-kapan mampir kerumah ya" kataku ramah "iya jen, yaudah aku duluan ya" kata nya sambil melambaikan tangan

   Aku langsung mengejar Namjoon, aku terus saja meneriakan namanya tetapi dia seolah-olah tidak mendengar teriakanku

   "NAMJOON!" teriak ku dari jauh, aku berlari lagi lalu menggapai pundak nya, setelah itu dia berhenti jalan

   "Kamu kenapa sih!?!" kataku kesal, "Oh kamu udah selesai ya ngobrol sama MANTAN kamu itu" katanya sambil menekan kata 'Mantan' pada kalimat itu

   "Kamu kenapa sih joon!? Aku kan cuma ngobrol sama dia" kataku yang mulai kesal dengan nya

  "Oh ngobrol, Ngobrol sampai lupa sama suami sendiri ya" katanya dengan sinis

   "kamu itu sebenarnya kenapa sih?" tidak terasa air mataku jatuh, "Kamu itu-" "HOEK,HOEK"

  "Sayang kamu kenapa?" Tanya Namjoon khawatir, aku tidak tau kenapa tiba-tiba perutku rasanya mual, kepala ku juga tiba-tiba sakit,semua pandanganku tiba-tiba menghitam

Namjoon POV

  Astaga sekarang jennie pingsan,aku langsung menggendong nya dan kubawa ke rumah sakit tanpa pulang ke rumah dahulu karena keadaan nya darurat

   Aku menitipkan anak-anak ke jimin saja, aku memutuskan untuk menelpon jimin

   "Hallo jim, boleh kah aku minta tolong,Aku menitipkan anak-anak" kata ku

  " Ah tentu saja Hyung kau boleh menitipkan mereka kepadaku, memangnya kenapa hyung?" tanya jimin

  "jennie pingsan saat tadi kita sedang olahraga, aku akan membawa nya langsung ke rumah sakit" kataku

  "Oh baiklah, hati-hati hyung" katanya, Aku langsung mematikan dan mencari taxi

   Saat taxi lewat aku langsung memanggilnya, aku langsung menaiki taxi tersebut

   Selama beberapa menit kemudian, akhirnya aku pun sampai di rumah sakit,Aku langsung memanggil suster untuk membawa jennie untuk di periksa

   Selama jennie di periksa aku tidak berhenti bolak-balik, sampai dokter keluar dari ruang rawat tersebut "Permisi, apakah anda suami dari ibu Jennie?" tanya dokter tersebut "Iya benar saya suami nya dok, bagaimana keadaan istri saya dok?" tanyaku khawatir "Istri bapak baik-baik saja, tolong di jaga pola makan nya dan jangan terlalu kelelahan karena istri bapak sedang hamil 2 minggu, kalau begitu saya permisi dulu" kata dokter tersebut lalu pergi

   Aku tidak berhenti senyum dari tadi, aku langsung masuk ke ruang rawat jennie dan mencium kening nya berkali-kali

   Jennie pun akhirnya sadar "A-aku dimana? " tanya nya yang masih lemas "kamu lagi di rumah sakit, oh iya kamu jangan terlalu kelelahan,atur pola makan teratur yahh sekarang kamu lagi bawa dua nyawa" kata ku sambil tersenyum

  Jennie nampak nya kebingungan, "kamu lagi hamil 2 minggu" kata ku sambil tersenyum

  Jennie yang mengetahui hal tersebut langsung mengelus perut nya yang masih rata tersebut sambil tersenyum

   "puji tuhan, semoga anak kita baik-baik aja ya Joon" kata nya sambil mengelus perut nya, aku pun ikut mengelus perut nya yang masih rata

   "Oh iyaa, anak-anak dimana joon?" tanyanya "Anak-anak aku titipkan ke jimin" kataku, "Baiklah sekarang kamu istirahat dulu yaa" kata ku sambil menutup selimut ke tubuh jennie, Jennie hanya mengaggukan kepala nya












  

[HALLO SEMUA NYA! YEY AKHIRNYA UPDATE:" MAAFIN AKU YA SELAMA INI GA UPDATE:" KALIAN BOLE MARAH KOK SAMA AKU:" DAN MAKASIH SEMUA NYA YANG MASIH MAU NUNGGU FF INI UP:" LOP DEH💜, jangan lupa vote and comment guys😘]

KIM'S FAMILY [NAMJEN] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang