14 End

11.5K 587 88
                                    

"mendonorkan jantungku untuknya"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
AUTO POV

"Jungkook-ah perjalanan mu masih sangat panjang, lagi pula Hyung bisa mencarikan pendonor jantung lainnya untuk hyungmu"ucap dokter Choi

"Aniya hyung perjalanan ku tidak akan panjang lagi, jikalau pun aku hidup maka aku akan mati perlahan, jadi biarkan aku berguna untuk mereka Hyung"lirih jungkook

"Jungkook-ah"

"Jebal Hyung, aku sudah menjadi anak tak berguna dikeluargaku, ahh setidaknya jika aku pergi mereka masih mengingat bahwa masih ada yg berdetak didalam tubuh Hyung ku"

"Aku tidak bisa jungkook-ah, pendonor hanya boleh bagi mereka yg sudah sekarat"

"Lalu aku? Bahkan jika kau tak mengambil secepatnya jantung ini aku tidak yakin dia akan berdetak lebih lama"lirih Jungkook

"Huhh baiklah, aku akan memberi tahu mereka bahwa sudah ada manusia yg berbaik hati yg mau mendonorkan jantungnya"ucap dokter Choi

"Jangan beri tahu mereka bahwa aku yg mendonorkannya Hyung"lirih Jungkook

"Betapa baiknya kau anak kecil tapi kenapa takdir tidak memihak pada dirimu"gumam dokter Choi

💜💜💜

JUNGKOOK POV

Appa eomma kapan aku akan bahagia? Bahkan disaat-saat terakhirku mereka enggan melihatku

Hyung.... Balik lah peluk aku sekali saja sebelum semuanya benar benar terlambat

Aku ingin merasakannya Hyung...langsung

AUTO POV

Jungkook masuk kedalam ruangan yg berisikan 6 pemuda tampan yg tak lain adalah hyungdeulnya

"Ngapain kau kesini anak pembawa sial?! Tak cukup kah kau membuat dongsaeng ku seperti ini? Hah!?" Ucap Soekjin marah

lalu aku apa Hyung? Aku juga dongsaeng mu ucap Jungkook dalam hati

"Aniya hyung, aku hanya ingin berterima kasih kepada kalian yang masih Sudi merawat anak pembawa sial seperti ku" ucap Jungkook sambil memperlihatkan senyum manisnya

"Cih jika bukan karena appa dan eomma bahkan aku tidak Sudi untuk menyebut nama mu sialaan!" Ucap Soekjin yg mendapat anggukan dri yg lain kecuali Jimin

"Hyung! Kau sudah kelewatan batas! Kau harus ingat posisimu Hyung, kau yg paling tua diantara kami tapi kau membuat ku tak percaya dengan omongan orang diluar sana yg mengatakan kau adalah orang yang baik hati itu semua adalah bohong!"ucap Jimin sedikit membentak

PLAAK!!

"HYUNG"

"Hyung apa yang kau lakukan?"tanya hoseok sambil membantu Jimin berdiri

"Semua ini gara gara kau anak sialan dongsaeng berani membantah ku karena kau sialan! Lebih baik kau cepat pergi dari sini sebelum aku sendiri yang akan membunuhmu!!"ucap soekjin murka

"Tenang saja Hyung bahkan aku akan pergi ketempat yang sangat jauh dan sangat susah digapai" lirih Jungkook sampai tersenyum getir

"Bahkan kau hilang saja kami tidak peduli " ucap namjoon yang hanya dibalas senyum oleh Jungkook

" Annyeong  hyungdeul~ aku harap ini bukan pertemuan terakhir kita, tpi jika ini memang benar pertemuan terakhir kita aku hanya ingin kalian memaafkanku"ucapan Jungkook setelah itu langsung keluar dari ruangan itu

Drrt drt drrt

"Hallo dokter Choi?" Ucap keSoekjin

" Hah benarkah? Siapa orang yang begitu baik sudah mendonorkan jantungnya untuk taehyung, ahh nee sekali lagi terima kasih dokter"ucap jidan langsuNg menyimpan handphonenya

MIANHAE (story of jeon jungkook) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang