22

3 0 0
                                    

Aku masih mondar mandir diruang tengah sambil mikir sapa lagi yang aku telpon.aku gak punya banyal nomor telpon temennya bang ilham.cuman ada satu orang,iya satu orang itu kak varel.aku langsung buka kontak telpon dan langsung ku telpon.

"assalamualaikum kak?! Kak bang ilham lagi sama kakak ya?"

"....."

"seriusan kak?!"

"....."

"jadi bang ilham gak sama kakak tadi.ihhh kak gimana ini bang ilham sampek sekarang belom pulang juga"

"...."

"iya kak belom.aku dirumah sama temen aku dino"

"...."

"gak usah kak udah malem.aku sama dino aja dirumah"

Setelah ngucapin kata kata itu telponnya terputus dan gak lama dino keluar dari kamar mandi dengan muka sedikit segar untuk dipandang.

"sapa yang lu telpon nin?"

"temennya bang ilham"

"apa kata temennya?"

"katanya waktu bel pulang dia langsung tancap gas gatau kemana"

"yaampun bang ilham bang ilham"

"nooo gimana nihhh suer dah hua khawatir banget.ga pernah pernahnya bang ilham gak ngabarin aku.kalok gak pun aku telpon diangkatnya.ini gak diangkatnya sama sekali"

"udah lahh udah jam segini bagusan lu solat magrib tuh trus baca doa supaya bang ilham gak kenapa napa.gua coba telpon dia dah"

"yaudah gua solat dulu yaa"

Aku langsung lari ambil wudhu dan solat magrib.selesai solat aku berulang ulang doain bang ilham supaya selamat sampai kerumah gak ada lecet satu pun.

Selesai melipat mukenah yang aku pake,aku langsung nyari dino yang udah gada lagi keberadaannya dimana.aku carik dia kedapur gak ada dan pada sampainya aku keteras rumah dan ternyata di disitu sama kak varel.mereka pada sibuk dengan hpnya masing masing.

"udah siap solatnya nin?" kata kak varel

"udah kak.gimana hasilnya?" kataku sambil duduk diantara mereka berdua

"udah kita telpon semua temen temenya,tapi pada gak tau semua" jelas kak varel

"apa jangan jangan bang ilham marah lagi waktu aku cuekkin disekolah tadi"

"gak mungkin lah dia kan abang kamu.kalok iya sih dia tega banget ngegituin adeknya sendiri"

"noo lu gak papa kan pulang malem dari sini?"

"gak papa kok nin.lagian mamah juga dah tau kok gua disini"

Kita bertiga masih sibuk dengan pemikiran masing masing dan sambil megang hp masing masing.aku gak bisa tenang,duduk - berdiri berkali kali aku lakukan.kadang aku mondar mandir.

Sekitar jam sembilan malam,bang ilham belom pulang juga.kita bertiga masih betah nunggu diteras rumah.ngeliat jam dilayar hpku aja,pikirankubudah makin menjadi jadi.

"nin udah duduk sini,bang ilham bakalan pulang kok.gak mungkin dia gak pulang"

"bener kata dino nin,udah lahh kamu duduk aja.capek mondar mandir kayak gitu"

"ihhh kak takut nanti ayah ibuk pulang nanyain bang ilham kayak mana.aku gak tau mau jawab apa.aku aja gak cakapan sama bang ilham satu harian ini"






SAME BOY (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang