Apa kau masih selembut dahulu?
Yang memintaku agar tidur yang lelap
Sambil membenarkan kera bajuku
Kabut tipus pun berlahan lahan turun di lembah kasih
Kau dan aku tegak berdiri melihat hutan hutan yang suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah engkau masih membalaiku semesra dahulu?
Ketika ku dekap
Kau dekaplah lebih mesra
Apakah engkau masih akan berkata?
Ku dengar derap jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dengan cinta
By: ir.kucel
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa di asa Rindu
PoetryTerlebih lagi merindukan seseorang yang sangat kita cintai. Hal tersebut membawa rindu menjadi sebuah keresahan, akan teringat kembali kenangan yang pernah terukir kala itu. Rindu memang tidak pandai dalam menyembunyikan rasa, banyak orang mencadi c...