Mika sedang menunggu Ali didepan gerbang rumahnya.
Ali dan mika hendak menuju tempat casting, Yap Ali akan ikut casting untuk kesekian kalinya.Seperti biasa mika yang akan menjadi buk supir untuk si Ali, bukannya ali tidak bisa menyetir tetapi mika tidak ingin Ali menyetir.
Karena jika ali akan ikut casting pasti Ali bawaannya panik, cemas dan takut sehingga tidak aman untuk menyetir mobil.
Akan berbahaya jika ali yang menyetir dan nyawa mereka akan melayang, sebelum cita cita Ali dan mika terpenuhi.
Didalam mobil
"Ali udah siap kan?" Ucap mika sambil menyetir
"Udah siap ditolak kan mika?" Cengengesan si Ali
"Haha pesimis nya udah mulai aja, casting aja belum.
Banyak berdoa al" sambil memegang pundak Ali"Udah mikaela sayang" Ali senyum senyum
"Kamu bakalan lulus kok aku yakin" ucap mikaela yakin
"Semoga mikaela putri" senyum lagi si Ali
Dan sampailah mika dan Ali di tempat casting, mereka mulai menunggu dan kebiasaan si Ali selalu mengetuk kepalanya saat belum mulai.
Kebiasaan yang tidak bisa dirubah.
Mika menunggu di luar ruangan Casting sambil melihat lihat saingan si Ali, kalau dilihat-lihat Ali cukup bersaing dari mereka, Ali tampan tinggi dan cukup ideal.
Mika memang beruntung memiliki Ali, padahal disekolah Ali juga banyak fans wanita disana.
Mereka cantik, manja dan pandai berhias, berbeda dengan mika.
Mika memang tidak secantik fans nya si Ali tetapi mika itu sederhana, tidak terlalu mengikuti arus kecantikan masa kini.
Jika kesekolah mika hanya memakai bedak bayi dan liptint saja bewarna bibir, itupun cukup bagi mika.
Ali tidak pernah mempermasalahkan penampilan mika, karena bagi Ali kenyamanan adalah segalanya
#mikaela putri
#alifatur sultan
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Mikaela
Novela JuvenilPROLOG Apa jadinya jika yang memperjuangkan berakhir di abaikan, dilupakan bahkan diacuhkan? #Mikaela Ikhlas! itu yang diucapkan mikaela gadis sederhana, dengan hati yang tulus, mika menganggap semua yang terjadi adalah takdir. Tidak semua yang d...