Mikaela sedang asik berbincang bincang dengan bundanya, yaa sangat jarang sekali mika melakukan hal tersebut.Profesi dosen yang disandang bunda mika yang membuat bunda cukup sibuk.
"Bun, mama nya si Ali minta sayuran hidroponik tu bun" ucap mika sambil senyum senyum
"Haha besan bunda bilang gitu sama mika?" Ledek bunda sambil berbicara embel-embel besan
" Apaan sih bunda iih"
"Apaan apa mika?" Pura pura gak tau apa yang diledekin
" Besan itu loh bunda" ucap mika
"Kan emang besan nya bunda toh mika" ledek bunda sekali lagi
Mika hanya diam dan pura pura ngambek, padahal dalam hati mika berharap semoga benar mama Ali dan bunda bisa besanan.
"Tok tok tok
Mika ooh Mika" suara Ali manggil-manggil mika" Calon menantu bunda udah datang tuh bukain pintu deh sana"ledek bunda
"Iya Bun" berlalu sambil membuka pintu
" Assalamualaikum bunda" ucap Ali sopan
"Waalaikumsalam nak Ali"
"Apa kabar bun "sambil cium tangan
Ali memang begitu selalu cium tangan saat ketemu dengan bunda, mungkin karena itu bunda Sangat setuju jika Ali dan mika memang besanan.
"Baik nak, bunda pergi dulu ya Ali, mahasiswa bunda ada janji di kampus sekarang
Jagain mika ya nak" ucap bunda"Siap bunda" ucap Ali
"Mikaela bunda pergi ya" ucap bunda ke mika
"Iya Bun, jangan lama lama Bun" teriak mika sambil melambaikan tangan
"Kan udah ada Ali toh mika"ledek bunda lagi dan lagi
"Iya Bun ali pasti jagain mika" nyerocos aja si Ali
"Nyambung nyambung aja kamu Alifatur" ketus mika
"Kan aku penyambungan hati kita berdua mika" gombal si Ali
"Hahaha dasar kamu Al" ketawa sambil senyum dan nge-fly
Mika bukannya tidak ingin ali menggombal tetapi mika hanya malu mendengar nya
Karena jika mika malu pipi mika langsung merah dan akan dicubit lagi sama si Alifatur
Alifatur suka nyubit nyubit si pipi mika
Padahal kan pipi mika bukan kue cubit# mikaela putri
# Alifatur sultan
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Mikaela
Roman pour AdolescentsPROLOG Apa jadinya jika yang memperjuangkan berakhir di abaikan, dilupakan bahkan diacuhkan? #Mikaela Ikhlas! itu yang diucapkan mikaela gadis sederhana, dengan hati yang tulus, mika menganggap semua yang terjadi adalah takdir. Tidak semua yang d...