2. Day one🍁

956 22 1
                                    

"Hey ayo, semua kumpul"komando seorang laki-laki berkulit putih dan bertubuh tegap bak seorang tentara.

Dia adalah Andara Mahesa Jenar namun sering dipanggil Andara, dia memang pantas menjadi leader bagi rombongan ini wawasannya luas, pemikirannya dewasa, tanggung jawab, so perfect. Apalagi didukung fisik dan wajahnya beuh jangan ditanya.

Sepersekian detik setelah Andara memberikan komandonya, seluruh tim langsung berkumpul karena tidak ingin terkena amukan Andara.

"Semua udah kumpul?"tanya Andara sembari memperhatikan satu persatu anggota rombongannya.

"Udah dar"jawab seorang laki-laki berwajah oriental karena dia memiliki keturunan indo-china.

Dia adalah Gani Mahardika si cowok ketua PMR yang legendaris, he so cute. Karena dia sekarang eskul PMR banyak anggotanya.

"Kalo perlengkapan sama konsumsi kalian gak lupa kan" Andara kembali bertanya, jangan heran kenapa Andara itu banyak tanya karena dia itu orangnya itu apa apa kudu Perfect gak boleh gagal sedikitpun.

"Udah dar, perlengkapan udah dibagi masing-masing, kalo soal konsumsi gw sama Padma udah persiapan dari kemaren kemaren"jawab salah satu anggota perempuan, dia memang paling mencolok karena satu-satunya cewek berjilbab diantara yang lain, dia bernama Maryam Khusnulnti. Dan seseorang bernama Padma yang tadi dibicarakan pun mengangguk setuju dengan Maryam.

"Uhh iyem kesayangan gw, pinter banget deh"seorang laki-laki berbicara dengan nada di imut-imutkan.

"Gw Maryam bukan Iyem!!!, Jijik gw"dengus Maryam, ia memang kesal saat ada orang yang memanggilnya Iyem.

"Ih bagus lho, Iyem sayang"laki-laki itu kembali berusaha untuk menggoda Maryam

"Udah ah jijik gw tau lan, geli gue dengernya"Padma angkat bicara, Padma dan Maryam memang berbeda agama tapi itu bukan penghalang persahabatan Mereka. Sementara lelaki bernama lan (pel-lan, hapa-lan, ama-lan, anda-lan, ouh lupakan saja lah) hanya bisa cengengesan tak jelas.

"Ketawa lu, upil Thanos"seru Maryam tak terima atas perlakuan si LAN  tersebut.

"Cie Iyem marah"laki-laki itu kembali berusaha menggoda Maryam.

Dia adalah Sahlan Khoirul Anwar Musuh bebuyutan Maryam, jangan harap dimana ada Maryam dan Sahlan akan tenang, karena TIDAK MUNGKIN.

"Udah Sahlan kasian si Maryam kamu godain terus, Halalin aja sekalian"seru seorang wanita berkulit gelap namun eksotis.

"Ko, kode itu kode"seru Sahlan sambil menyikut perut seorang laki-laki disampingnya.

"Awww, sama sakit elah"rintih laki-laki yang tadi Sahlan sikut.

"Kamu gak papa?"tanya si wanita berkulit coklat eksotis itu.

Dia adalah shakila Atmojo anak pengusaha terkaya se Indonesia, she is beautiful, dengan kulit coklat eksotisnya dia sangat menawan.

Dan si laki-laki adalah Miko Ardiyanto Pradipto dia adalah gebetan si shakila walaupun si shakila doang yang berjuang, Miko ini kayak kutub es tak terjamah

"Back to story"

Sabtu-01-12-17

"Siap semua dir?"tanya Adara memastikan sebelum mereka berangkat.

"Udah bang"jawab Adira, jangan tanya kenapa nama mereka hampir sama karena Meraka kembar Adara Mahesa Jenar dan Adira Mahesa Jenar.

"Yaudah ayok berangkat, kita ke tempat si Padma"Ajak Adara menggandeng tangan Dira.

"Eh, bentar bang" gerutu Dira sembari berusaha melepaskan genggaman abangnya itu.

"Apalagi elah"gerutu Dara sebal.

"Mamaaaaa, Papaaaa"teriak dira dari luar, tak lama kemudian muncul wanita paruh baya dan seorang bapak-bapak yang berumur sekitar 40 tahunan.

"Apa"tanya Maya ( ibu dari Adara & Adira ).

"Kita berangkat ya ma, pa"pamit Adara menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Oh yaudah bagus lah, papa sama Mama bisa pacaran lagi"celetuk Dewo ( ayah dari Adara & Adira )

"Ish sungguh tak patut dicontoh"cerca Dira sembari menggelengkan kepalanya.

"Ish papah mah"seru maya sebal

"Apa" jawab Dewo tertawa renyah

"Udah ya mah pa, kita mau ke tempatnya Padma soalnya anak anak udah kumpul"pamit Dira sekali lagi

"Yaudah sana, hati hati ya. Kalo pulang harus utuh lagi ya"saran Maya

"Insyaallah"jawab dara sembari tersenyum.

"Udah ya bun berangkat dulu"pamit Dira sembari menaiki motor kakaknya.

"Assalamualaikum" pamit mereka berdua sembari melajukan motornya keluar dari pekarangan rumah bercat putih itu.

Perlahan demi perlahan motor itu hilang ditelan keramayan komplek perumahan asri indah.

***********

Perlahan-lahan motor Adara membelah keramaian kota Varis Van Java, pepohonan berjejer di sepanjang jalan.

Tinggal satu belokan lagi sampai dirumah Padma.






























" Time to  adventure "

"Faizananda"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2.565 MDPL⚠Hiatus⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang