Chapter 9

1.5K 112 16
                                    

Sinar matahari pagi berhasil menggangu ketentraman seorang gadis yang tengah tertidur pulas diatas kasur empuknya

"Eunghh . . . " lenguh seorang gadis itu, perlahan ia mulai membuka matanya dengan posisi masih memeluk gulingnya. Saat membuka mata gadis itu merasa heran karena itu bukan kamar yang biasa ia tempati atau bisa dibilang bukan kamarnya.

" apa aku masih bermimpi(?)kenapa ini bukan kamarku?" heran gadis itu

Kemudian dia mulai membuka lebih lebar matanya dan memposisikan dirinya untuk duduk tapi tiba tiba perutnya mual dan segera beranjak pergi ke kamar mandi yang terletak dikamar itu.

Tok tok tok

Ceklek

" jogiyo" ucap seorang namja, ia terheran heran karena gadis yang dibawanya kemarin malam tidak ada dikamarnya "yak kemana dia?"
Namja itu mulai mencari kesekeliling kamarnya, dan mengetuk pintu kamar mandi yang terletak disana
"Apa kau didalam?"

Uwo uwo uwoo

(gini bukan seh suara orang yang lagi muntah??? 😁😁😁😁)

Chanyeol yang mendengar suara gadis itu langsung membuka pintu kamar mandi yang kebetulan tidak dikunci itu. Ia menemukan gadis itu tengah mual mual didalam kamar mandi. Chanyeol mencoba membantu gadis itu dengan menggosok gosok tengkuk gadis itu.
"Rose, gwaenchana?" Tanyanya mulai membuka suara

Ya semalam chanyeol membawa rose kerumahnya atas permintaan dirinya sendiri, entah apa yang membuat namja itu kekehh ingin membawa rose kerumahnya walaupun lisa dan jisoo sudah menolaknya. Mereka berdebat cukup lama tentang siapa yang akan membawa rose pulang, dan berakhir dengan chanyeol yang membawa rose pulang.

" chanyeol???Ke-kenapa?? " tanya rose. Belum sempat rose menyelesaikan ucapan nya, chanyeol sudah memotongnya "ya semalam aku membawamu kerumahku, karena kau mabuk berat diclub" ucap chanyeol

Rose masih diam dengan pikirannya, banyak sekali pertanyaan yg ingin ia tanyakan, tapi ia memilih diam karena kepalanya yang terasa pusing

"Aku akan menjawab semua pertanyaanmu nanti, lebih baik sekarang kita kembali ke kamar. Kau pasti sangat pusing iyakan?" Ucap chanyeol lagi karena melihat raut wajah bingung diwajah cantik rose.

"Jadi . . . ???" Rose mulai membuka suara setelah mendudukkan dirinya di ranjang
"Aahh rupanya kau penasaran yaa" chanyeol terkekeh

"Tentu saja, kau pasti ingin aku traktir lagi kan?jadi kau menolongku agar balas budi lagi padamu" tuduh rose pada chanyeol

" yakk aku tidak semiskin itu nona roseanne" chanyeol mendelik
" lalu?? Aahhh lupakan tapi kenapa kamar ini berbeda dengan kamar yang dulu?" Tanya rose mulai tersadar
" yaa sekarang aku membawamu kerumahku" jawab chanyeol
"Jadi dulu itu bukan rumahmu" tanya rose bingung
"Hey tentu saja punyaku, tapi itu apartemen. Kalo ini rumah keluargaku, lebih tepatnya appaku yang membeli rumah ini" jawab chanyeol panjang
" Oh, sudahlah aku tidak peduli. Ayo antar aku pulang "
" yak apa aku supirmu nona?"
" jadi kau tidak mau mengantarku?"
"Ada satu syarat" chanyeol mengeluarkan smirk andalannya ketika melihat raut wajah kesal rose
" yak kenapa harus pake syarat segala sih" ucap rose dengan malas
"Hey tidak ada yg gratis di dunia ini"
" baiklah apa syaratnya? "

Chanyeol berpikir cukup lama untuk itu hingga kemudian dia membuka suara

"Apa yaa? Aku belum tau apa syaratnya, nanti kupikirkan lagi. Tapi aku akan tetap memintanya nanti kalo aku sudah mempunyai permintaan" ucap chanyeol sedikit tertawa

"Yak menyebalkan sekali" kesal rose

"Turunlah, kita sarapan bersama. Kau pasti lapar iyakan?" ajak chanyeol

"Tentu saja, tapi aku harus membersihkan tubuhku terlebih dahulu. Rasanya lengket sekali" tutur rose

"Eumm kalo gitu aku tunggu dibawah" ucap chanyeol seraya pergi meninggalkan ruangan itu

Dimeja makan

Keluarga chanyeol sedang berkumpul dimeja makan untuk menikmati sarapan pagi mereka, terlihat seorang kepala rumah tangga yang tidak lain adalah ayah chanyeol duduk dikursi utama dan seorang wanita tua tapi dengan wajah yang tampak awet muda sedang menyajikan makanan diatas meja, serta seorang wanita cantik yang terlihat mirip dengan chanyeol sedang duduk manis menanti makanan yg sedang disajikan oleh ibunya. Sedangkan chanyeol, matanya terus melihat kearah pintu kamarnya yang belum juga terbuka dan menampilkan sosok gadis yang semalam dibawanya.
"chan, kau terlihat gelisah sekali. Ada apa?" Tanya yoora wanita cantik yang tidak lain adalah kakaknya
" ah, dia belum juga turun nuna" jawab chanyeol
" biar nuna panggilkan dia ya" tawar yoora, chanyeol hanya mengangguk untuk memberi jawaban

Saat yoora hendak berjalan kearah tangga, seorang gadis cantik terlihat menuruni tangga. Yoora menghentikan niatnya untuk menaiki tangga, ia menunggu gadis itu di ujung tangga.
"Annyeonghaseyo" sapa rose saat melihat yoora berdiri menunggu dirinya
"ah annyeonghaseyo, ayo kita sarapan" ajak yoora ramah
"A-ahh n-nde" jawab rose dengan gugup

Rose dan yoora sudah sampai di meja makan, rose dipersilahkan duduk oleh ibu dan ayahnya chanyeol. Ia duduk berhadapan dengan chanyeol, wajahnya menampilkan raut bingung dan juga merasa tidak enak. Sementara chanyeol, ia terlihat santai dan mulai menyuapkan sesuap nasi kedalam mulutnya.

"Ayo nak, eomma memasak untuk kalian semua. Jadi makanlah dan jangan merasa tidak enak seperti itu" ucap nyonya park ibu dari chanyeol dan yoora, nyonya park tersenyum kearah rose yg hanya terdiam melihat makanan nya yg sudah tersedia dipiringnya. "Dan panggil aku eomma, semua teman chanyeol memanggilku eomma. Siapa namamu?" Tanya nyonya park lagi
"Aah n-nde eomma, namaku roseanne park. Semua orang memanggilku rose" jawab rose kikuk
"nama yg cantik rose, ayo makanlah" nyonya park
"Nde eomma" rose

Chanyeol tersenyum melihat eomma nya yang terlihat senang dengan rose "ini awal yang baik untukmu chan" chanyeol mengeluarkan smirknya






Bersambung




nyongaaannnn readers, i'm back 😁😁 ini tulisan terpanjang yang pernah gue ketik di cerita ini btw😁😁  gaje gak sih ceritanya gaissss?????????? Gue nanya ini woyy, gak ada yg jawab?? Yakin?? yasudahlah!! oke tunggu chapter selanjutnya yaaa gaissssss 😘😘😘

Jangan lupa vote and comment, karena votement dari kalian sangat berharga buat author 😘😘

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang