Kau tau malam ini aku kembali termenung dengan khidmatnya kesunyian malam. Memikirkan yang tidak tidak, membanyangkan sesuatu yang belum terjadi dan melukai hatiku lagi dan lagi.
Iya aku malam ini sedang membayangkan kelak pria yang kusuka akan berkata "kak, aku sudah menemukannya, wanita yang aku cari selama ini" dengan ekspresi dan senyum bahagianya ia akan menggandeng wanita itu dan mengenalkannya pada semua orang, termasuk aku tentu saja. .
Konyol bukan?? Pehihal yang belum terjadi mengapa sudah kubayangkan, mengapa pula membayangkan yang akan melukai hati??? Tapi tak mengapa jika kau menganggap ini konyol. Sungguh sebenarnya yang kulakukan hanyalah mempersiapkan hatiku, untuk dapat menerima hal terburuk dan termenyakitkan kelak. .
Melatih terluka membayangkannya, untuk dapat tersenyum kelak saat semua yang kubayangkan terjadi. .Dan yang kulakukan ini bukan sekali atau duakali, tapi berulangkali. Tentu saja ini tak hanya perihal pria dan perasaan yang kupunya untuknya. . Tapi semua aspek dalam kehidupanku bahkan keluarga dan sahabat. Saat mungkin kelak semua meninggalkanku, saat takkan ada lagi yang mensupportku dan membuatku merasa seorang diri, bahkan saat keadaan membuat mereka tak lagi membutuhkanku atau banyak hal lainnya.
Karena aku sadar semua yang aku sayangi begitu dalam, akan sangat berpotensi melukai hatiku begitu dalam pula.
Tentu saja itu bukan salah mereka jika sampai hal itu terjadi, mereka semua manusia, pasti takkan pernah luput dari salah. Akupun manusia, dan pasti pernah melakukan salah, entah itu disadari maupun tidak, . Dan Takdir dan Semesta takkan bisa disalahkan, karena itu tlah ditulis bahkan sebelum diri ini dilahirkan. .
Mungkin itu sebabnya aku belajar membayangkan hal terburuk, hal menyakitkan, yang tentunya akan melukai hatiku, batinku, jiwaku.
Tapi yang kulakukan ini semata untuk membangun mentalku agar menjadi lebih kuat menghadapinya, saat semua hal buruk yangku bayangkan benar benar terjadi. .Iya, membangun kesiapan mental dengan cara berangan di kesunyian malam. Terisak, termenung, lalu tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasaku
Разноеini hanya curahan hati, tentang aku yg tak sanggup lagi tampil untuk mencuri perhatianmu