A Simple Love ✅

Capt 43

Author.Pov
Semua orang sibuk. Mereka semua sibuk mengurus pemakaman untuk...

Park Jihyo.

Ya, meskipun sulit dipercaya bahwa kenyataannya Jihyo benar benar pergi meninggalkan Jungkook dengan seribu rasa sakit yang mendalam.

Semua teman temannya berusah menyemangati Jungkook yang sedang dilanda rasa sakit yang luar biasa.

Taehyung pun tidak bisa sepenuhnya berada disisi Jungkook, karena Sana yang sedang mengandung 3 bulan dan awal awal.

Jimin , Yoongi , Seokjin , Hoseok , Namjoon , Vernon , Mingyu , Dino lah yang selalu menyemangati Jungkook

Tapi bukan berarti Taehyung lepas tangan, justru dia lah yang menyuruh orang suruhan dia selalu mengawasi Jungkook jika jauh dari pantauan.

Sedangkan Mina , Nayeon , Momo , Dahyun , Tzuyu , Chae , dan Jeonyeon bergantian mengurus bayi kecil milik Jihyo dan Jungkook

Sudah seharian ini semua sibuk pada kesibukkannya masing masing.

Terakhir, mereka harus kembali kekamar Jihyo

Pasti kalian heran kan mengapa Jihyo tidak berada dikamat mayat? Itu karena Jungkook selalu mengatakan " Jihyo masih hidup ". Itulah yang membuat semua sahabatnya saat itu menahan tangisan mereka

Pihak rumah sakit awalnya keberatan karena alat yang seharusnya dicabut malah tetap dipasangkan pada tubuh Jihyo yang sudah tidak bernyawa.

Namun Namjoon lah yang lebih depan membela keputusan Jungkook.

Kini semua sahabatnya berada pada kamar rumah sakit Jihyo. Termasuk Taehyung dan Sana

Mata Jungkook menatap fokus ke ranjang Jihyo.

Melihat Jihyo terbaring lemah membuat hatinya teriris.

Kenapa harus seperti ini?

Jungkook belum siap kehilangan wanitanya.

Wanita yang ia cintai melibihi dirinya sendiri.

Sungguh, pikiran Jungkook sangat kacau. Ia tidak bisa pungkiri bagaimana hidupnya jika Jihyo benar benar pergi meninggalkannya.

Nayeon yang menggendong buah hati mereka, perlahan mendekati ranjang Jihyo. Dengan berlinang air mata Nayeon berusaha tersenyum lalu mengatakan.

" Kook, kata orang ibu dan anak itu perasaannya kuat banget. Mereka punya ikatan batin yang luar biasa. "

" Jadi, gue mau lu gendong babynya terus kasih ke Jihyo ya "

" Siapa tau Tuhan berkehendak lain. "

Setelah mengatakan itu, Nayeon memberikan bayi mereka. Tangan Jungkook menyeka air matanya. Lalu mulai menggendong bayinya yang sangat cantik ini.

" Hyo... Ini bayi kita... Cantik ya kayak mama nya... "

Ucap Jungkook sambil tertawa hambar.

Mereka yang berada diruangan menangis tersedu. Pada dasarnya mereka juga tidak ingun Jihyo pergi secepat ini

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook memeluk Jihyo dan buah hatinya. Memeluk erat bagai keluarga kecil yang bahagia.

Mimpi Jungkook hanya satu ; bisa mempunyai keluarga kecil bersama wanita yang dia cintai----Park Jihyo

" Ja---jari Jihyo bergerak!! " teriak Jeongyeon antusias

Semuanya langsung melihat kearah jari Jihyo. Tak lain, Jungkook langsung melepas pelukannya. Dan dokter dengan cekatan langsung memeriksa Jihyo.

" Ini keajaiban, nona Jihyo... Masih hidup "

Mendengar perkataan dokter, semua menangis haru. Mereka sangat senang sekaligus bahagia. Tuhan tidak jadi mengambil Jihyo, dan ini adalah keajaiban kedua kalinya yang Tuhan kasih buat Jihyo

Mata Jihyo seketika terbuka pelan pelan. Memandang satu persatu oarng yang berada diruangan ini

Kalian tau apa yang pertama kali Jihyo ucapkan?

" Happy first wadding aniversary , bayi kelinci " ucap Jihyo dengan nada lemah

Mata Jungkook melebar. Ia tidak menyangka Jihyo mengingat hal itu. Padahal Jungkook sama sekali tidak memgharapkan ucapan selamat aniversary dari Jihyo.

Jungkook hanya ingin... Jihyo selalu sehat dan bisa selalu mendampinginya apapun yang terjadi

" Hyo. Thanks. Thank you for returning. I don't need a aniversary greeting. I just want you... " ujar Jungkook disertai tangisannya

" Eonnie... Gue mau nangis tau gak liat keadaan lo kayak gini... Hiks... " ujar Chaeyoung ikut menimpali

" Heh macan, orang baru bangun jangan dimarahin. " kata Namjoon dengan nada bercanda

" Ih apaan sih diem deh kalau gak tau! Hiks! Eonnie! Gue seneng lo bangun lagi!! "

Chaeyoung langsung memeluk Jihyo dengan kencang. Namjoon mengisyaratkan Jungkook untu mundur dan semua teman perempuan Jihyo memeluknya

" Kedua kalinya lo buat kita gila hyo " ucap Nayeon masih mengeluarkan air matanya

" Jangan lagi hyo " ucap Sana

Sekarang mereka bahagia, semoga tidak adalagi hal semacam ini. Ya keajaiban memang ada, bagi siapa yang selalu berdoa. Dia akan mendapat keajaiban yang tak disangaka seperti keajaiban yang Jungkook dapatkan

Dan... Cinta sejati pun bisa menjadi kekuatan antara Jungkook dan Jihyo.

Ikatan batin antara anak dan ibunya adalah salah satu sumber kekuatan juga .

Readers lanjutannya segini dulu ya . Dan guys cerita ini udah mah tamat loh . Antara dipart 45 atau 50 an gitu . Dan aku mau fokus sama cerita aku yang The Triangle Love ( TTL ) . Bye bye guys .