1

15 3 2
                                    

Seorang gadis menggunakan seragam SMA turun dari mobil dengan cerianya memasuki SMA barunya.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah gadis itu. Dia tidak mau terlambat jadi dia berangkat pagi karena gadis itu sangat bersemangat sekolah. Di sekolah barunya.

"Dah sini aja bang. Nanti siapa yang jemput pulang?"

"Kayanya Abang ga bisa jemput deh paling papa atau Pak Darmo."

"Yah yaudah deh doain aku ya bang biar punya temen banyak". Ucap gadis itu dan membuka pintu mobilnya dan bersalaman dengan Abangnya."

"Yaa pasti. Jaga diri woy." Ucap abangnya sambil memberikan botol minumnya yang ketinggalan di mobil."

"Iya selalu Abang. Oh iya botol minumnya,makasih ya bang."

"Bye bang. Have a nice day!"

"Iya kamu juga."

Gadis itu pun berjalan menuju teras sekolahnya. Tiba-tiba ada seseorang tanpa dikenalinya mendatanginya.

"Hai nama lo siapa?" Sambil bertanya memegang pundak gadis itu.

"Eh lo nanya gue?" Seketika gadis itu menjadi cengo.

"Ya iya lah siapa lagi kalo bukan lo."

"Nama gue Kinan Kumalasari. Panggil aja gue Kinan."

"Oh nama gue Amanda Clarette. Panggil gue Manda."

"Iya salam kenal ya."

"Iya."

Perhatian!

"Anak-anak kelas X bisa berkumpul dulu di lapangan upacara untuk pembagian kelas. Sekian terimakasih."

"Eh kumpul dulu tuh di lapangan upacara. Kita kesana yuk."

"Iya bentar gue taroh botol minum gue dulu di tas."

"Ok."

"Ayo anak-anak cepat! baris dan duduk setelah itu ya."

"Eh ayo cepetan nan."

"Iya Manda bentar dulu."

*
"Nah anak-anak bisa melihat di papan di depan aula itu untuk melihat kalian di kelas mana nantinya." Ucap wanita berparuh baya sambil menunjuk papan dekat aula tersebut.

Anak-anak pun langsung berlari menuju papan tersebut. Dan berhamburan kesana kemari.

"Woy misi dong!"

"Gue mau liat juga."

"Lo minggir deh,gantian dong gue mau tau."

"Eh misi deh."

"Iuwh jiji gue. Awas lo!"

"Hm bau amat ni bocah. Kagak mandi kali yak."

"Eh Manda kita sekelas ga ya."

"Semoga deh nan."

"Duh mereka pada egois ih gamau gantian sama yang lain."

"Udah lah nan kita terakhiran aja."

"Eh ada tempat kosong tuh buat liat dikit bisa kali."

"Iya udah gue aja yang liat ya nan."

Manda pun menuju tempat yang kosong tersebut dan menyelipkan badannya agar bisa sampai ke papan tersebut.

"Wuih nan sini deh,kita sekelas!"

"Beneran man?"

"Ya iya lah masa gue bohong."

WONDERWALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang