Part 01 : Me

11 0 0
                                    

Aku arini, anak kedua dari dua bersaudara. Hidup dengan kedua orang tua dan satu saudara perempuan yang memiliki usia 4 tahun diatasku, dia bernama riska. Oh iya, sekarang aku berkuliah di salah satu Universitas Negeri di Surabaya dan sudah menjadi anak kos. Jauh dari orang tua dan ya aku mulai hidup sendiri dengan mengatur keuangan bulanan juga sendiri.

Aku juga bukan mahasiswa yang kupu-kupu karena aku tidak betah untuk berdiam diri, yang akhirnya aku mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa disana pada bidang legislatif. Pasti semua kampus memiliki organisasi itu, dan entah aku mendengar stigma bahwa organisasi itu terlihat tidak bekerja, suka sekali mencari kesalahan di kegiatan lain, dan merasa menguasi aturan yang berlaku di fakultas. Tetapi menurutku itu hanya sebuah stigma, biarkan itu berkembang dan biarkan orang itu menganggap seperti itu, karena stigma bisa berubah ketika seseorang itu masuk ke dalamnya.

Karena di pagi hari dan anak kos, aku cukup leha-leha sambil menunggu jam kuliah. Mandi di waktu yang mepet jam kuliah, masak kalau lagi semangat, kalau engga ya beli makan di kantin kampus hahaa murang cuy 10 rebu, tapi malemnya makan ya lauk seadanya hehee... Oke, sudah untuk bersiap waktunya untuk ke kampus.

Saat di kampus, aku dengan segera ke kelas untuk mulai pembelajaran. Yaa.. disana aku memiliki 4 teman untuk berkelompok dan terkadang keluar bersama. Hampir sama dengan waktu SMA, ada teman kelompok, ada teman buat curhat, teman main dan lainnya. Hanya saja, semakin kesini semakin aku sedikit menarik diri dari mereka karena tidak nyaman, mungkin sudah ga sama yaa.. hmmm

Kalau sudah selesai kuliah nih, kalau ada kegiatan organisasi, ya rapat, rapat, koordinasi dengan pihak X, rapat lagi, pembahasan, ya begitu seterusnya sampai selesai. Kadang nih ya, kalau rapat itu aku suka mikirnya kejauhan karena mengantisipasi kalau ambil sebuah keputusan. Seringkali juga, aku nyeletuk tanpa mempertimbangkan kalau apa yang aku sampaikan bisa sakit hati di orang lain.

Tak terasa, gelap malam mulai tampak indah. Waktu yang kusukai, sunyi, bintang yang bermunculan, dan waktunya melepaskan rasa lelah. Kadang nih ya, aku suka untuk menangis saat malam, entah aku menangisi kejadian hari ini atau kah aku merasa terpuruk. Apakah hari esok sama dengan hari ini atau tidak, aku tidak tahu. Perasaan menyesal hanya aku yang paham, untuk maju kedepan entah aku masih membawanya atau tidak, aku tak tahu.

Kisahku sudah dimulai sejak lalu, tidak tahu kapan berakhir...

The Starry NightWhere stories live. Discover now