Secret

anak baru

Senja pov

Aku bangun dari tidurku,kemudian masuk ke kamar mandi dan memulai ritual mandiku.
Setelah aku selesai mandi,aku memakai seragamku.kusisir gerai rambutku dan kutambahkan pita kecil didekat telinga.dengan menambahkan tipis bedak bayi dan liptint agar terlihat segar.
" perfect".gumamku.

Author pov

"Kak",panggil senja kepada jingga yang tak kunjung keluar dari kamarnya.

"Sebentar napa,lagian kenapa sih buru-buru amat",
kesal jingga.

"yeee..lu ma,ini tuh hari pertama gue masuk sekolah,gimana sih ntar kalok telat bisa habis gue.udah ada mos lagi nih hari". cerocos senja sambil memakai dasi nya dengan terburu-buru.
Kemudian mereka berdua turun kebawah untuk sarapan.

"Pagi bun,loh ayah mana bun?"
Tanya senja karna tidak melihat ayahnya dimeja makan.
"Udah pergi,ada meeting katanya."

Jingga hanya menjadi pendengar setia.
"Yaudah makan gih,nanti kesiangan lo"tutur citra (ibu) karna anak-anaknya tidak kunjung makan.

Mereka makan dengan jingga duduk disebelah senja dan ibu duduk didepan senja. karna yang biasa duduk didepan jingga itu ayah.

"Bun,kita berangkat ya,"ucap jingga karna makanannya telah habis.
"Yaudah hati-hati yah,mau diantar supir apa bawa mobil kak?".(kak itu panggilan bunda untuk jingga oke ^^ ).
"Bawa mobil aja deh bun" pikir jingga.

"Dek lu yang bawa ya"kata jingga karna dia lagi badmood. "Iye" kata senja karna ingin cepat sampai sekolah.

Saat dimobil,senja mendapat telepon dari temannya Renita aluvie.
"Halooo"sambar Renita saat panggilan dijawab senja.

"Anjiir...sakit kuping gue niii" kesal senja karna suara renita yang dibilang cempreng

"Hehe sorry deh sorry,eh lu jadi sekolah di sekolah milik bokap lo kan?."

"Iye..nii gue lagi dijalan.emang ngapa lu sekolah disana jugak" tebak senja

"Iya gue sekolah disana juga sama lo,gue seneng banget sumpah..gak sabar gue ketemu lo,yaudah ya gue mau berangkat nii..sampai ketemu disekolah senjakuu" cerocos Renita girang saat tau bokapnya mendaftarkannya disekolah milik ayahnya senja.

"Renita pasti" tebak jingga yang sedari tadi mendengarkan.
"He'em".jawab senja,sambil memasukkan mobilnya kedalam gerbang sekolah.

Banyak sekali siswa-siswi yang melihat saat mobilnya mulai memasuki kawasan sekolah.senja jadi ragu ingin keluar.
Jingga yang melihat itu menyentil kening sang adik yang terbilang canggung.

"Ck,sakit tau,lu apaan sih."kesal senja saat jingga menyentil keningnya.
"Lu sih dari tadi diem aja,kenapa sih" geram jingga saat senja kembali diam seperti orang linglung.

Senja menghadap sang kakak sepenuhnya dan menatap mata jingga dengan serius.
"Gue gak mau keluar deh" ungkap senja dengan suara gemetar.

"Lah ngapa,lu sakit" kata jingga sambil meletakkan tangannya dikening senja.
"Gue gak sakit elah..,masalahnya tuh gue malu diliatin banyak orang."
"Mmptt..HAHHAH "gelak suara jingga membuat senja geram "

"Lu kok ketawak sih kak"kesal senja karena jingga tidak berhenti tertawa.

"Udah ah ayok,ngapain sih lu malu.gue mah udah biasa kalek" ungkap jingga sambil membuka pintu mobil.

"lu masik mau didalem,ntar lagi bel lo"lanjutnya karna merasa tidak ada pergerakan dari sang adik.

"Iye-iye" pasrah senja karna tidak ada cara lain.

Mereka berjalan berdampingan,dan banyak sekali yang berbisik-bisik

"Eh eh..itu adeknya jingga ya,cantik juga ya"

"Ihh gak lah masih tetep cantikkan kak jingga"

"Masih cantikkan juga gue"

"Kok mirip ya"

Dan masih banyak lagi bisikkan yang membuat mereka risih.sampai ketika ada yang menggeplak pundak jingga tidak terlalu keras.

"Anying sakit tai" gerutu jingga masih dengan posisi yang sama.

"Hehe..maap,eh btw ini adek loh " siapa lagi kalau bukan
Enjelika Alexi.dengan memberi seyum terbaiknya kepada senja.

Senja yang melihat itu langsung mengulurkan tangannya "kenalin,senja zee reya abiyyu"ucapnya dengan senyum terbaiknya.

"Enjelika alexi " balasnya dengan membalas uluran tangannya.

"Udah yuk kita ke kelas.dek kamu yang bener ya. 5 menit lagi mulai tu".ucapnya sambil menarik tangan nita (renita).

Mereka berdua pergi meninggalkan senja yang masih tidak bergeming.

"Aduhh 5 menit lagi mulai"
Ucapnya tersadar dari lamunannya sambil berlari ke arah lapangan.

Gak nyambung ya guys😅
Bantu vote & coment ya🤗
Lanjut gak niee🤔