Secret

cowok aneh

Karna terburu-buru ingin kelapangan,senja tidak sengaja menabrak bahu seorang cowok.

"Heh,lo punya mata gak sih"bentak nya kepada cowok yang telah menabraknya,lebih tepatnya dia yang nabrak.

Tanpa babibu cowok itu pergi meninggalkan senja yang kesal setengah mati.
"Cowok aneh" gumamnya sambil terus melanjutkan langkahnya ke lapangan.

Sampai di lapangan semua anggota mos dan senior menatapnya dengan tatapan berbeda-beda.

"Ma-af kak gue telat"ucapnya terbata karna dipandang oleh banyak orang.

"Gak masalah " kata senior yang terkenal dingin dan tidak lain pacar jingga,
Aldofo arsenio raymond.

"Lo adek nya jingga ya" tanya temennya kak aldo yang terkenal playboy,namanya Aditya Naufal Agustin.

"I-ya ka-k" jawabnya terbata-bata.

"Gak usah gugup gitu kita ini temen deket kakak lo kok"
Suara dari senior yang terkenal bijak.namanya Adli amzar fairuz.

"Iya kak"jawab senja lebih tenang dari sebelumnya.

"Oke kita mulai,bagi semua anggota mos yang berada disini kalian harus menampilkan kebisaan kalian disini.kalau dari kalian ada yang keberatan bisa angkat tangan dan beri pernyataan kenapa kalian bisa sampai keberatan.tapi kalau alasan kalian main-main,ada hukumannya"ucap aldo dengan gaya 1 tangan dimasukkan kekantong dan yang satu bergerak sesuai arahan.

Karena tidak ada yang mengangkat tangan,aldo melanjutkan kalimatnya. "Oke,kalau tidak ada yang keberatan kita mulai dari anak perempuannya" lanjutnya dingin.

Senja yang menyaksikan gugup,dia bingung harus menampilkan apa,ada yang bernyanyi,dance,gaya childrees,bikbox,dan ada juga yang fasion show.

Kini giliran senja yang maju.
"Sekarang kamu" tunjuk aldo ke senja.

Senja naik ke mimbar dia masih bingung harus ngapain.sampai akhirnya dia bernyanyi.saat dia ingin bernyanyi ada suara yang membuatnya menggantungkan suaranya.

"Reff nya aja,kelamaan"ketus dan dingin,itu yang keluar dari mulut cowok yang terkenal badboy dan juga sahabat aldo,adli,dan aditya.

Senja ingin sekali mencakar mulut itu,bayangkan saja betapa malunya dia saat belum bernyanyi saja sudah di protes.

"Kak ada gitar gak"tanya senja ke kak aldo.

"Gak ada,kalau lo mau nyanyi yah nyanyi aja ribet banget sih",bukan aldo melainkan cowok aneh yang protes tadi.

"Aku gak bisa kak kalau gak pakai gitar" jawab senja mencoba sesabar mungkin.

"Ada kok bentar ya" ucap aldo santai.

Saat gitar dipetik,semua mata mengarah kearahnya.

"This superficial love thing come going crazy like tham princess make and mpress,cause im so dont,not being your number one."

Semua yang mendengar terbawa suasana,sampai ada anggota mos yang angkat bicara

"Kok udah sih padahal enak banget suaranya" ucap anggota mos yang tidak terima.

"Kak aldo ini gitarnya makasih ya,"ucap senja dengan senyum tulusnya

"Gak mau diterusin,tadi Adnan cuma bercanda kok" ucapnya canggung tapi dicoba sesantai mungkin sambil menyikut tangan Andan.

Ohh jadi cowok aneh itu namanya adnan batinnya sambil senyum smirknya yang ditunjukkan oleh adnan.

"Gak papa kok kak do"ucapnya dicoba sesantai mungkin.

Apa gue terlalu naif buat ngakuin kalau suara nya bagus.batin Andan kemudian menggeleng kecil.

Semua anggota mos dibubarkan untuk istirahat,ada yang duduk-duduk di pinggir lapangan,ada yang dibawah pohon,di kursi koridor,dan sebagian besarnya ke kantin.

"Renita mana sih,katanya sekolah disini.gue telfon aja kali ya"ucapnya sambil mengeluarkan handphone di saku seragamnya.

Panggilan tersambung dan langsung diterima disebrang sana.

"Halo,lo dimana sih katanya sekolah disini tapi gak ada.lo bohongin gue kan" cerocosnya satu nafas,karna kesal telah menunggu sahabatnya itu.

"Maapin gue ya ja,besok deh gue masuk gue ceritain.tapi beneran kok gue sekolah disana" ucapnya dengan suara cempreng khas miliknya.

"Yaudah gakpapa,tapi beneran ya kalau lo sekolah disini."
Tanyanya memastikan takut jika renita berbohong.

"Iya beneran kok,yaudah gue matiin dulu ya dipanggil mami gue nih byee senja ku sayang".kemudian hanya suara sambungan telepon terputus yang terdengar.

"Ngeselin banget sih loh ta,tapi untung gue sayang."gumam senja pelan sambil menaruh lagi hp nya di saku nya.

"Kantin ah gue,tapi masak iya sendirian.oiyah kekelas kak jingga aja deh."kata senja sambil berjalan kearah kelas jingga.

Dijalan menuju kelas jingga,banyak pasang mata yang melihatnya,ada yang menggoda, mencibir,memuji,dan ada yang bilang gak percaya kalau senja itu adiknya jingga.

Senja biasa aja gak usah didengerin,biasa aja ini sekolah milik bokap lo.batinnya.

Senja paling tidak bisa jika banyak yang memperhatikannya.

Sesampainya di kelas jingga,dia melihat aldo dkk sedang didepan pintu kelas jingga,senja bingung harus gimana,dia canggung kalau sudah ada kak adli.yap senja memang tertarik dengan adli sejak aldo dkk main kerumahnya.tapi waktu itu dia tidak melihat adnan ikut dengan mereka.
Itu mungkin karena Adnan jarang ngumpul dan ada urusan .

Dia tetap berjalan sampai didepan pintu dia langsung masuk tapi tidak lupa menyapa aldo dkk,kecuali dengan adnan.aldo yang melihat itu berbisik kepada adnan.

"Baru kali ini ada cewek yang gak tertarik sama lo nan"ucapnya dengan kekehan kecil.
"Ck"adnan memutar bola matanya jengah dengan penuturan aldo.

"Kantin yuk kak," ajak senja saat telah sampai didepan senja.
"Ehh ada kak lika,kantin yuk kak,"ucapnya tersadar saat ada enjelika disamping jingga.

"Yuk deh,kebetulan gue laper ni hihi"jawab jingga sambil menarik tangan aldo.

"Gue ngajak kak lika,yang jawab kak jingga tapi yang digandeng gak aldo.sinting ya lu kak",jengah senja dengan kelakuan kakaknya yang terbilang manja dengan kekasihnya.

"Kak lika,kok kak aldo diajak sih" bisik senja kepada enjelika.
"Emang gitu setiap hari kok ja,kita kekantin barengan"ucap enjel sambil terus mengekor dibelakang pasangan itu.

Jadi dia satu meja sama gue..
Kesalnya membatin sambil menghentak-hentakkan kaki nya.

(Yang dimaksud dia itu adnan loh ya😂).

Sorry typo😊
Lanjut gak nih?🤔

Bantu vote 😋
Coment ya🤗