Mistery Detective [Hiatus]

Chapter 9

Saat ini mereka semua sedang ada dikantor untuk membahas kasus ini lebih lanjut

"Pelaku memilih wanita-wanita sesuai tipenya dengan melihat galeri anggota situs barang bekas itu. Sepertinya dia sedang melakukan kejahatan dengan memancing mereka menggunakan berbagai barang bekas" - Harin

"Tersangka adalah berusia 20-an yang pandai mengoperasikan komputer dan tampan" -  Jimin

"Kita harus mulai dengan mencari di situs barang bekas yang digunakan semua korban itu. Waktu kita tersisa satu hari. Jika kita tidak menemukannya dalam 24jam, dia akan dibunuh-"

"Sudah terlambat"

Tiba-tiba saja Kapten Kang masuk keruang rapat

Hal itu membuat para detektif yang ada diruangan itu mendadak bingung dengan apa yang diucapan Kapten Kang

"Timjang-nim, apa maksud anda sudah terlambat? Dia sudah mati?"

Kapten Kang hanya menatap lurus kedepan dan menganggukan kepalanya

****

Seorang ahjumma sedang sibuk membersihkan rumah makan yang dia kelola bersama dengan suaminya

Saat ia ingin membuang sisa-sisa makanan pelanggan ke tong sampah, ketika ia membukanya, ahjumma itu dikejutkan dengan seorang mayat perempuan.

Ya

Dia adalah Park In Hye

Korban ke empat dalam kasus pembunuhan berantai ini.

****

Kini, mereka semua sudah dilokasi tempat korban Park In Hye ditemukan

"Kuku jarinya dipotong pendek seperti korban-korban lainnya. Pelaku memakaikannya baju lagi sebelum membuangnya. Seperti hasil autopsi, jelas pelaku menutup mata korban" jelas Jungkook setelah ia melihat bagaimana keadaan korban sekarang ini

"Apakah itu berarti tersangka merasa bersalah?" Tanya Hoseok

"Tidak, jika merasa bersalah, dia tidak akan memilih tempat seperti ini untuk membuang jasadnya"

"Ini berbeda dari pola pembunuhan sebelumnya. Aku melihat tanda keraguan pada korban ini. Tersangka terus berevolusi dengan melakukan pembunuhan, tapi kali ini, dia ragu seolah-olah ini pembunuhan pertamanya. Mustahil ini pola tersangka yang sama" kali ini Yoongi lah yang mengeluarkan pendapatnya

Setelah ia lihat korban untuk kesekian kalinya, Yoongi memang menemukan ada tanda keraguan pada korban kali ini

Harin hanya bisa terdiam dan sesekali melihat ke arah korban, ia hanya terpaku pada oppanya itu. Analisisnya sungguh masuk akal menurut Harin

"Jika dilakukan tersangka yang sama, bisa jadi dia mengidap gangguan identitas disosiatif" ucap Seokjin

"Berdasarkan semua kasus pembunuhan seksual, tidak ada tersangka dengan gangguan kepribadian ganda, dan yang lainnya sesuai, kecuali tanda-tanda di jasad korban" - jungkook

"Lalu apa alasannya? Dia mengalami perubahan psikis?" Tanya Harin, baiklah saat ini ia sudah mulai bingung

"Tersangka orang cerdas. Bisa jadi ini jebakan untuk mengacaukan penyidikan. Mungkin saja dia sedang mengamati kita dari suatu tempat"

****

"Timjang-nim, bagaimana anda bisa bisa Park In Hye sudah mati?" - Harin

Kapten Kang hanya bisa menghela nafas nya pelan lalu menjawab

"Ada satu korban lagi yang tidak polisi perhatikan. Nam Ji Sun, 19 tahun, yang hilang pada tanggal 3 bulan lalu di susaek-dong. Dia seorang buronan saat menghilang, jadi, kasus itu luput dari Divisi Wanita dan Pemuda. Mereka pikir korban mati tersapu hujan deras."

"Itu menjadikan Park In Hye korban kelimanya, bukan yang keempat" - Namjoon

"Sehingga hari H korbannya turun menjadi tiga hari, bukan empat hari. Hari ini." -Harin

"Bagaimana kalau kita mengadakan rapat. Aku akan menganalisis tersangka." - Jungkook

****

"Aku akan memberitahu hasil analisis profilnya. Tersangka berusia pertengahan 20-an sampai awal 30-an. Dia terampil  menggunakan komputer, pintar, dan sangat menikmati membunuh hingga kecanduan. Tingginya sekitar 170 cm. Postur tubuhnya rata-rata atau kurus, dan dia tampan, tapi mungkin tidak mencolok. Dia hidup sendiri, atau jika punya keluarga pun, dia tidak menemui mereka. Mungkin dia punya pekerjaan di mana dia bisa bekerja sendiri. Dia pandai bicara, dan tahu psikologi manusia. Bisa jadi dia seorang pedagang. Karena trauma psikologis di usia mudanya, besar kemungkinan dia mengidap paranoia. Dia menyalurkan trauma orang tuanya yang meninggal dengan menyiksa dan mengamati korbannya. Baginya, pembunuhan adalah metode kuat untuk menunjukan kehebatannya." - Jungkook

TBC