Sekarang gue dan sepho udah di dalam ruangan peserta paskib,dan di ujung sana ada devano, dan betul kata sepho kalau di lihat langsung devano itu gans,dan gue sangat gerogi..
.
.
.
.
"Sepho gue keluar ya"-kata gue"Eh ngapain lo keluar,tu lo lihat di ujung sana ada pujaan hati lo"-kata sepho sambil menarik gue ke dekat devano
"Ihh apa-apaan sih lo sepho ngapain lo narik gue?"-tanya gue
"Udh ikut aja,biar gue kenalin lo sama dia"-jawab sepho yang terus narik gue
"Devano kapan kalian tampil?"-tanya sepho dengan basa basi
"Palingan bentar lagi"-jawab devano dengan dingin
"Dingin amat si,betul kata sepho devano ini orang nya dingin"-batin gue
"Devano kenalin ini sahabat gue"-kata sepho sambil menyenggol lengan gue untuk gue menjulurkan tangan
"Nama gue Devano Danendra"-kata devano sambil menjulurkan tangannya
"Nama gue Salwa Zhafira"-balas gue sambil membalas juluran tangan devano
"Anjir ni orang kaku amat sihh"-batin gue
.
.
.
Setelah berbincang sedikit sama devano,gue dan sepho pun keluar dari ruangan karena devano udah mau tampil
.
.
"Ciee yang tadi tangannya di pegang sama devano"-goda sepho sambil tertawa pelan"Hmm,tapi dia kaku banget yaa"-kata gue
"Iya dia orangnya emang kek gitu,jadi lo harus meluluhkan hatinya"-balas sepho
"Iya"-jawab gue dengan singkat..
"Tapi tadi lo kok bilang ke si devano kalau gue sahabat lo? Bukannya lo sendiri yang bilang kalau ada yang nanyak gue siapa gue harus jawab kalau gue adek lo?"-tanya gue
"Eh bego kalau gue bilang ke si devano lo adek gue nanti urusannya berabe lah,kek mana kalau tiba-tiba dia terpesona sama lo dan terus dia mau hubungan lebih sama lo? Terus dia minta izin nya sama mama papa gue kek mana?"-jawab sepho
"Iya juga sih"-kata gue
"Jadi kalau di tanyak sama yang laen aja lo bilang kalau lo itu adek gue,oke"-kata sepho
"Okey"-sambung gue
.
.
.
.
.
.
.
.
#skip 1 bulan***
Gue mulai merasa kalau devano makin menjauh dari gue,dan gue pun sudah capek menunggu yang ga pasti,jadi gue memutuskan kalau gue mundur untuk memperjuangkan cinta gue ke devano,karena hari demi hari devano dan kk bila makin mesra..,jadi gue berpikir kalau ga ada tempat buat gue di hati devano,soalnya devano dan kk bila saling mencintai,ga mungkin gue jadi orang ketiga di antara mereka..
Dan gue harus melupakan dia.."Semangkin kita kejar dia semakin menjauh dan lebih bagus kita diam biar kan dia yang datang menghampiri kita"
.
.
.
.
.
.
Hari ini gue bangun lebih awal tanpa di bangunin sama mama..
.
.
.
"Salwa"-panggil mama dari luar kamar sambil mengetuk pintu"Iya ma"-sahut gue sambil berjalan membuka pintu
"Eh tumben udah bangun"-kata mama sambil masuk dan duduk di sofa yang ada di kamar gue
"Hehehe"
"Salwa mama mau pigi arisan jadi nanti kamu dengar-dengar kalau angeline datang"-kata mama
"Oke,emangnya angeline mau nginap?"-tanya gue
"Engga,tapi dia bakal tinggal sama kita,karena bunda rawles mau angeline bersekolah di tempat kamu"-jawab mama,btw angeline itu adek sepupu gue,dan dia kelas XI SMA
"Oke"
"Yaudah mama hanya bilang itu,mama pigi dulu ya teman-teman mama udah pada nungguin mama"-kata mama sambil keluar
"Iya"-kata gue
.
.
.
.
.
.
.
Selesai gue bersiap-siap gue pun duduk di ruang tamu sambil nonton drakor dan tiba-tiba ada yang ngetuk pintu..,gue pun langsung bergegas melihat siapa yang datang...manatau siwonchoi yang datang (ngarep) dan rupanya yang datang....
.
.
.
.
.
.
.***
.
.
.
.
Hai guyss...
.
.
Semoga suka yaa sama cerita guee..dan kalau udah baca jangan lupa vote yaa...
.
.
.
Dan melupakan seseorang yang kita cintai itu susah..dan gue selalu dengerin lagu yang di atas☝️biar gue dapat melupakan dia,btw lagu yang di atas sama seperti tentang gue hehehe..
KAMU SEDANG MEMBACA
So Complicated To Get Your Love
Teen FictionSesulit itukah mencitaimu? Sesusah itukah melupakanmu?