Ujian sekolah harus kita kerjakan sepenuh hati, Begitu juga ujian hidup yang dilewati dengan berbagai sakit hati atau perasaan hati. Kita harus melewati semua ujian tersebut dengan senyuman dan semangat.
-Author
.....
Setelah selesai diadakan razia, seluruh siswa dan siswi dipersilahkan masuk ke ruang kelas masing-masing. Jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Seluruh siswa dan siswi di kelas X MIPA 4 sangat sibuk dengan dirinya sendiri, mereka sibuk mengutak atik rumus yang ada di depan mereka. Hingga beberapa menit kemudian, seorang gadis dengan sejuta keberanian mengangkat satu tangannya.
"Bu!" Panggil gadis tersebut. Bukan hanya guru tersebut yang mengalihkan pandangannya kepada siswi tersebut tetapi juga seluruh siswa siswi di kelas tersebut.
"Ya?" Jawab guru Fisika yang super killer.
"Saya sudah selesai mengerjakan ulangan Fisika Bu," tutur gadis tersebut dengan lantang.
"Kumpulkan!" Titah guru tersebut. Sang gadis pun maju ke depan untuk mengumpulkan kertas jawabannya, lalu gadis tersebut keluar dari kelas.
"Bagus, baru 30 menit Alanda sudah selesai mengerjakan soal Fisika 20 soal ini, mana yang lain?" Ucap seorang guru Fisika tersebut.
"Dia memang pintar Bu," ucap Anggi, siswi kelas X MIPA 4 yang memang akrab dengan Alanda.
"Kalian juga dong, masa kalah sama Alanda." Ucap guru Fisika tersebut. Terdengar suatu hembusan napas dari Anggi.
Tak terasa, bel telah berbunyi. Seluruh siswa siswi pergi ke kantin, ataupun ke koperasi. Tak sedikit juga yang masih di dalam kelas ataupun pergi ke lapangan. Alanda, gadis tersebut hanya duduk sendiri di koridor yang menghadap lapangan. Alanda bukan tidak mau berbaur dengan teman sekelasnya, tapi dia sedang malas untuk beranjak dari tempat duduknya. Hingga bel berbunyi, Alanda baru beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kelasnya.
TBC ya!
Hai, kembali lagi, semoga suka. Jangan lupa vommentnya ya gengs. Tengkyu..02 November 2018
Salam hangat,
Hasni Jayanti
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragili Agata
Teen FictionAlanda Michell Agata Putri nama seorang gadis yang duduk di sudut kamarnya. Dia bingung kenapa nasibnya seperti ini? Dia bukan anak broken home, ia masih memiliki kedua orang tua yang lengkap. Dulu ia berpikir bahwa dia merupakan salah satu orang ya...