Cast : Park Nara (OC)
Jung Jinyoung (Jinyoung B1A4)
Cha Sunwoo (Baro B1A4)
Pagi itu saat matahari sudah berada di atas langit, hawa dingin sudah mulai menghilang, kawasan tengah kota mulai ramai dengan aktifitas. Anak-anak berseragam bergegas masuk ke sekolah dan orang-orang berjas memadati trotoar. Anak-anak berbaju bebas menggendong tas di punggung mereka untuk memulai kehidupan kuliah.
Jinyoung masuk ke kelasnya lalu duduk di belakang. Di depannya, seorang cewek sedang membaca bukunya. Cewek manis berambut panjang. Saat tersenyum ada lesung pipit menghiasi wajanya. Berkulit putih dan tinggi semampai. Tipe idaman Jinyoung. Jinyoung tersenyum melihat cewek itu lalu tiduran di bangkunya. Sunwoo menepuk pundak Jinyoung lalu duduk di sebelahnya.
"Nanti main yuk," ajak Sunwoo. Jinyoung yang masih tiduran mengangguk. Kuliah selesai lebih cepat dari seharusnya. Jinyoung berjalan di belakang Sunwoo lalu seorang cewek berjalan ke arah perpustakaan.
"Kamu duluan aja, aku ada urusan, nanti kalau sudah selesai kususul," kata Jinyoung lalu berbalik arah. Dia berjalan di belakang cewek itu. Cewek itu berhenti di depan papan pengumuman lalu melihat daftar nama mahasiswa dengan nilai tertingi.
"Kenapa Jinyoung selalu rangking satu?" tanya cewek. Dengan muka sebal dia berjalan ke perpustakaan. Jinyoung hanya tersenyum lalu kembali mengikutinya.
"Nara, pinjam catetanmu dong," pinta Jisoo. Nara mengangguk lalu memberikan catatannya pada Jisoo. Dia masuk ke peprustakaan dan duduk di pojokkan ruangan. Bangku itu berada di depan jendela besar. Saat matahari terik, Nara terlihat berkilau bermandikan cahaya matahari. Jinyoung duduk di dua bangku depan Nara dengan posisi menghadap Nara.
Nara meletakan tasnya lalu mencari buku. Dia kembali dengan beberapa buku di tangannya lalu membuat catatan dan mengerjakan tugas. Jinyoung tersenyum melihat Nara. Entah kenapa setiap melihat Nara, Jinyoung selalu tersenyum. Jinyoung mengeluarkan bukunya lalu mulai belajar. Sebenarnya, Jinyoung hanya belajar saat masa ujian. Jika tidak, dia bermain dengan Sunwoo juga teman-teman yang lain. Tapi karena dia sering ikut Nara ke perpustakaan, Jinyoung jadi belajar sehingga nilai-nilainya naik.
Jinyoung melihat jam tangannya lalu melihat Nara yang masih belajar. Dia membereskan barangnya lalu pergi. Di tempat main, Sunwoo sudah berlumut menunggunya. Jinyoung tersenyum maaf lalu bermain dengan Sunwoo.
"Kamu lama banget sih, aku nunggu weapon-mu nih," kata Sunwoo. Jinyoung mengangguk. Dia sudah login dan sekarang mereka menjadi tim mengalahkan tim-tim lain. Dengan bantuan Jinyoung, mereka menang dengan mudah.
"Ya, halo," kata Sunwoo di telfon. Setelah menutup telfonnya, Sunwoo tersenyum penuh arti pada Jinyoung.
"Kita tanding sama anak jurusan musik. Taruhannya lima ratus ribu," kata Sunwoo. Jinyoung mengangguk lalu mulai bermain. Dia depan komputer, mereka berdua menggerakkan jari-jari mereka dengan lincah. Selesai bermain, mereka pulang dengan bahagia karena menang.
Jinyoung melihat Nara di halte. Saat Nara naik bus, Jinyoung naik bus dan duduk di belakang cewek itu. Nara yang lelah tidak melihat sekitarnya sehingga dia tidak tahu kalau Jinyoung melewatinya. Nara turun satu halte setelahnya dan Jinyoung juga ikut turun lalu naik ke bus lain.
Pagi itu Nara membawa beberapa buku yang harus dia kembalikan ke perpustakaan. Tangannya yang penuh membuatnya harus menjaga keseimbangan badannya. Seorang cowok yang sibuk dengan handphonenya tidak snegaja menabrak Nara. Cowok itu hanya membungkuk meminta maaf lalu pergi.
YOU ARE READING
Studying Is Dating
Viễn tưởng"Jadi, kamu belum pernah kencan sama pacarmu?" tanya Sunwoo. Jinyoung menggeleng. "Dia selalu belajar. Selalu," jawab Jinyoung. "Waduh." 'Aku harus menjadi yang terbaik dan mengalahkan Jinyoung,' kata Nara dalam hati.
