Throne

The Begining

Di sebuah wilayah bernama land of dawn hidup berdampingan antara manusia, elf, dan juga ogre.
Para manusia tinggal di daratan tepi pantai land of dawn, para elf di pegunungan menjaga black orb dan green orb, sedangkan ogre hidup di pedalaman hutan hitam.

Manusia dan elf mereka hidup dengan makmur dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, membuat rasa kecemburuan bangsa ogre.

Para ogre ingin memiliki semuanya untuk mereka sendiri, oleh karena itu ogre kemudian Meyatakan perang dimulai dengan menyerang kerajaan manusia.

Raja "Aldric" terkejut setelah kerajaannya diserang secara tiba-tiba. Karenanya kerajaan pun berhasil ditaklukan oleh ogre, manusia yang kalah dalam peperangan dengan terpaksa meninggalkan kerajaan mereka. Raja Aldric dan para rakyatnya yang selamat menyelamatkan diri ke pegunungan tempat para elf tinggal, kemudian Raja Aldric bersama panglimanya "Lucas" dan muridnya "Link" meminta bantuan kepada bangsa elf agar dapat kebali merebut kerajaannya.

Setelah mendengar cerita dari Raja Aldric, bangsa elf memberikan bantuan kepada bangsa manusia, karena bangsa elf tidak mengingingkan black orb dan green orb yang berada di kerajaan elf jatuh ke tangan ogre.
Aestes Raja para elf menyiapkan pasukan elf terbaiknya untuk ikut dalam peperangan melawan ogre, mereka adalah "Leya" seorang elf yang cantik, kulitnya sejernih embun pagi dan rambutnya berwarna pirang seperti senja, dan seorang elf Assasins "Loc" diperintahkan menjadi panglima bangsa elf.

Mereka menyusun strategi untuk merebut kembali kerajaan tersebut,
Keesokan harinya mereka pergi menuju kerajaan manusia yang sudah direbut oleh ogre. Setelah sampai di dekat kerajaan Loc dan Lucas mulai menyusup diantara pasukan-pasukan ogre.

Setelah sampai ditengah-tengah pasukan dengan sigap Loc dan Lucas menyerang para ogre tersebut, kemudian Leya dan pasukannya segera menghujani ogre dengan anak panah yang sangat banyak.

Kemudian para manusia dan elf mulai menyerbu para ogre dipimpin oleh Aestes dan Aldric, tanpa diduga-duga Link yang ceroboh terkena serangan ogre dan terpental, ogre mengayunkan pedangnya kearah kepala Link tiba-tiba, anak panah leya menembus kepala ogre tersebut dan membuatnya jatuh terhuyung-huyung, Leya berkata"hei anak bodoh kau ini ksatria atau seorang pengecut, jika bukan karena ku kau sudah terbelah dua".

Link mendengar perkataan itu hanya tersenyum dan langsung menebas ogre tadi di belakang leya dan berkata"hati-hati tuan putri jika bukan karena ku kau sudah terbelah dua, HAHAHA skor kita sama sekarang" Seketika itu wajah leya memerah karena malu.

Setelah pertempuran yang sengit melawan ogre, akhirnya ogre berhasil diusir dari kerajaan manusia, Raja Aldric berterima kasih kepada Aestes lalu ia mengadakan pesta kemenangan atas ogre.

***