"Kringggggggggggggg"
Alarm itu berbunyi tepat pukul 05.00 wib dan sukses membangunkan eca.
Eca yang mendengar alarm berbunyi langsung bangun dan mematikannya. Eca memang sudah terbiasa untuk bangun pagi.
Sebelum bersiap untuk ke sekolah eca selalu menyempatkan diri untuk ke taman bunga miliknya yang ada di belakang rumah. Bunga disana ditanam oleh nya dengan telaten. Ia melarang siapapun untuk menyiramnya kalau tidak ada perintah darinya. Dia selalu senang ditempat ini, karena udara yang segar membuat pikirannya tenang.
.
.
.
.
.
.
Eca sedang bersiap menuju sekolah barunya.
Hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk menatap cerminnya. Ginikan cantik gak usah menor menor,ucapnya dalam hati.Tinggal beberapa langkah lagi dia sampai di meja makan. Tapi, dia melihat seorang wanita paruh baya yang membuat matanya memanas. Dia lupa bahwa kemarin lusa orang tuanya telah pulang. Tepatnya pulang untuk bisnis bukan dirinya.
Miris,ujarnya dalam diam sambil tersenyum kecut.
" bun, bunda nggak masak ya?. Padahal devan kangen masakan bunda"ucap devan dengan helaan nafas.
"Maaf, bunda gak sempat masak. Soalnya udah kesiangan takut---"" telat meeting"sahut eca memotong ucapan sandra-bundanya dengan nada sarkasmenya.
"Jaga bicara mu didepan bunda eca. Bunda tidak pernah ya ngajarin kamu berbicara seperti itu!"
"Memang tidak pernah. Karna eca dirawat oleh oma bukan bunda. Dan benarkan perkataan
eca tadi, kalo bunda pulang cuma karna urusan pekerjaan"Semua orang bungkam mendengar penuturan eca yang dingin dan tajam.
"Begitu bencinya kah kamu dengan bunda" ucap bunda lirih dengan air mata yang mulai mengalir.
Eca hanya menanggapinya dengan meninggalkan rumah karna diri nya sudah tidak sanggup membendung air mata yang sudah siap jatuh.
"Sampai kapan eca kayak gini van?"
"Sabar bun" ucap devan seraya menenangkan sang bunda
.
.
.
.
.
Eca tidak melajukan mobilmya menuju sekolah, melainkan kesebuah danau buatan yang berada di taman kota. Rasanya ia muak dengan semua ini,Oma, dia sangat merindukan omanya.
Selang beberapa waktu akhirnya eca berangkat menuju sekolah. Toh apakah dunia ini akan berubah jika dii diam disana?, tidakkan.
🍁
Gila,, itu mobil siapa?
Jangan bilangan murid baru yg dibicarain di grup.....
Anjirrrrrrr cantik gila
Bodygoals man
Saingan baru nih...
Cewek boleh minta id line diong..
Udah punya pacar belum neng?
Bitch...
Dasar cabe, ganjen bet sih
B aja
Iiiiiyyyyyyuuuuuhhhhh cabss
Gak punya kaca apa ya dirumahnya, ujarnya dalam hati sebelum pergi mencari ruang kepala sekolah.
Kaki jenjangnya terus berjalan dengan memasang wajah datar dan dinginnya menelusuri koridor sekolah, membuat orang yang melihatnya bergidik ngeri.
Telinganya tak henti-hentinya mendengar suara pujian ataupun celaan.Haters make me famous.
Tiba-tiba
Brukkkk
Eca pov🍃
Bruuk.
Aduhhh pantat gue, jalan pakek kaki dan mata gunanya untuk melihat. Gimana sih, heh.
"Maaf" ucap dia dengan nada salah.
"Ya"
"Ok, sekali lagi aku minta maaf ya. Kalau gitu aku duluan. Bye"
"Hm"Kayaknya baik, pinter lo ca. Kenapa gak nanya ruang kepsek dimana sih. Eh, apa gue teriak aja ya?. Pikir belakangan aja malunya.
"Tunggu!!" gue lihat setelah gue teriak banyak mata yang menatap kearahku dengan tatapan tak suka.
"Iya, ada apa?" tanyanya
"Ruang kepsek dimana?"Author pov.
"Ruang kepsek dimana?" tanya eca ke cewak yang dia panggil.
Bukannya menjawab cewek tadi malah menarinya, yang membuat eca mengerutkan dahinya tak mengerti.
"Tuh" ucap gadis tadi sambil menunjuk papan tulisan yang bertulis
Ruang kepala sekolah
Anjir malu gue udah nuduh dia yang enggak enggak, ujar eca dalam hati
"Makasih," ucapnya menggantung
"Mutya, lo bisa manggil gue mutya. Gue kelas XII-Ipa 3, dan lo" ucapnya sambil mengurkan tangan
"Aleca" jawab eca singkat
"Ok, kalo gitu gue duluan ya. Bye""OH YA, KITA TEMEN YA!!"teriak nya, yang dibalas dengan anggukan kepala oleh eca.
Tok tok tok tok
" masuk" ucap suara dari dalam ruangan.
Akhirnya eca masuk ke dalam ruangan."Ada yang----
" ECAAAAAAA, PONAKAN TANTE!" Pekik kepsek, lebih tepatnya berteriak. Karna anita sendiri atau kepsek adalah tante dari eca.Hanya anita dan omanya lah yang tau bagaimana kondisinya sekarang. Karna anita menyempatkan untuk berkunjung ke Inggris setiap 3 bulan sekali.
Itu sebabnya eca lebih dekat degan tantenya."Bagaimana kabar kamu sayang?" tanya anita
"See"
"C'mon jangan datar kek gitu dong kalo sama tante."
" kamu ngapain ke indonesia?, kamu seharusnya nggak disini sayang " ucap anita- tante eca dengan penuh kekhawatiran.
"Kelas eca dimana?"
Anita akhirnya menghela nafas, dia menyerah karna kalo bicara dengan eca tak ada hentinya"Ada yang mau tante bicarakan dengan kau, kamu ingatkan kamu gak boleh ngapain aja?. Oma sama tante bakal nglakuin segala cara eca"
Ucapan anita terdengar sangat sedih dan lirih.Eca hanya mengangguk sebagai balasan.
"Kelas kamu ada di XII-MIPA 2"
"Eca sayang tante" ucap eca sambil memcium pipi anita dan berlalu pergi menuju kelasnya.
Anita hanya diam melihat punggung keponakannya itu yang semakin menjauh.
Anita duduk sambil melihat foto seorang gadis kecil yang sedang bermain dan sangat ceria. Tak terasa ternyata air matanya lolos begitu saja.
Skip
Dilain tempat seorang remaja laki-laki dan teman temannya tengah melakukan
.
.
.
.
.Kalian kepo...
Hay guyss apa kabar?
Sampai disini aja dulu ya, ini udah buntu ide. Maaf kalau feel nya gak dapet.
Jangan lupa tekan tanda bintang guyss!!.Typo bersebaran, maapken.
#Teamo.
#janganbosannunggu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice girl
Teen FictionAnasthasa aleca nomi *cantik √ *pintar √ *tajir √ *most wanted girl √ *murah senyum × *dingin √ Jika kalian berpikir kehidupannya sekarang bahagia, kalian salah. Alvaro satya andres *ganteng √ *most wanted boy √ *murah senyum √ *tajir √ *...