Cerita Senja Tina Tini

volume 1

#janji_persahabatan

CERITA SENJA TINA TINI

Tak semua orang mendapatkan yang mereka inginkan, tak semua orang seberuntung itu. Aku telah banyak mendengar dan melihanya tapi, kisah ini berbeda. Ini adalah kisah cinta, ini juga kisah persahabatan, persahabatan yang berubah berubah cinta. Cinta yang tak bisa dipisahkan. Dan, aku menjadi saksi kekuatan cinta sejati. Inilah kisah tentang perjuangan, pengorbanan, dan kasih sayang. Kisah ini berakhir dengan perpisahan namun terselip kebahagiaan dan kebersamaan.

Kisah ini dimulai 2 tahun yang lalu...

"Hei...kembali kesini!" teriak seorang wanita dengan tongkat kasti ditangannya.

"Tidak Tin... aku mohon maafkan Rezamu yang manis ini." teriak seorang pria yang teriak seorang pria yang terus berlari mengindar.

Namun, di depannya telah siap seseorang dengan membentangkan rotan sekitar 30 cm ditangan kiri dan kanannya.

"Kalian berdua...!"teriak wanita yang membawa rotan, sontak Reza langsung berbalik arah tapi dia ternyata telah dikepung.

Jika dia maju, dia akan bertemu dengan pemukul kasti. Sedangkan jika dia mundur, dia akan berhadapan dengan rotan. Reza kini berada diambang pukulan.

"Tina, aku mohon biarkan aku pergi."ucap Reza saat setelah berada dihadapan Tina, tapi malah dibalas dengan pukulan dengan tongkat kasti.

"Tidak ada kata maaf bagimu kali ini Reza."ucap wanita yang membawa rotan seraya mendekati Reza dan Tina.

"Tini aku mohon."ucap Reza berbalik memohon. "Tina, Tina, ayolah ini disekolah masa kita harus ribut sih."pinta Reza sangat sangat memohon.

Namun terlambat, kedua wanita itu telah siap dengan pemukulnya masing masing. Siap mendarat ditubuh kekar berotot tapi kalah dengan 2 orang wanita. Daaan...

"Tidaaaak..."teriak Reza seraya memeluk guling berwarna merah dipangkuannya.

"Reza, kenapa teriak cepat bangun sebentar lagi kau akan kesiangan."teriak ibunya Reza dari balik pintu kamar.

Dengan wajah pucat pasi, Reza terduduk benggong. Dia berfikir apa arti dari mimpinya tadi? Apa mungkin... ah tidak tidak itu tidak mungkin. Pikiran Reza terus berputar putar tak karuan.
Itulah satu pertanda yang diberikan, yang akan membuat hidup kami bertiga berwarna. Mungkin juga sebaliknya.

*****

Disisi lain...

"Wise men say Only fools rush in But I can't help falling in love with you." Lagu yang romantis Tina sangat menyukai lagu ini karena itu dia menyanyikannya.

Hari indah yang dimulai dengan nyanyian, Oh ya, kalian bisa memanggilnya Tina, dia berumur sekitar 61 tahun tua, memang. Bercanda umurnya 16 tahun. Dia mempunyai sahabat sekaligus cinta pertamanya, namanya adalah Reza. Mereka telah berteman semanjak bangku sekolah dasar, entah kapan Tina mencintainya. Seperti kata orang bijak, Cinta datang tanpa diketahui dan dirasakan tanpa perlu bayaran. Itu sangat sangat cocok dengan keadaannya saat ini. Hari ini, dia akan menyatakan cintanya pada Reza. Mungkin ini adalah cinta monyet tapi banyak orang berkata cinta masa Sma itu indah dan akan berlanjut sampai tua semoga saja. Semoga saja impian Tina akan terwujud.