6 - Kepercayaan

8.8K 336 1
                                    

Author POV

Seperti hari – hari biasanya Kayla berangkat bersama Alvaro, saat waktu pulang tiba, langit menjadi gelap pertanda hujan turun. Kayla berusaha menelpon suaminya itu tetapi tidak bisa, karena Alvaro sedang melakukan meeting dengan clien. Hujan pun turun, Kayla mencari tempat berteduh.

Aduh gimana ini? Gue sendirian disini, Alvaro ditelpon berkali – kali hp nya ngga aktif Batin Kayla. Tiba – tiba ada sebuah motor yang mendekati Tempat Kayla berteduh, ternyata pengendara itu adalah David.

"Loh Kay, lo belum pulang?" David ikut berteduh di samping Kayla

"Iyanih, gue belum dijemput" David ber-ooh ria mendengar jawaban Kayla

"Yang jemput lo siapa Kay?" Deg... Jantung Kayla terasa mau copot mendengar pertanyyan dari David

"Ehm.. A-Anu sepupu gue, iya sepupu gue yang jemput" Kayla merasa bersalah karena membohongi David.

Kayla memeluk tubuhnya sendiri karena merasa kedinginan, David melihat kejadian itu tidak tingal diam. Ia melepaskan jaketnya dan menyelimuti Kayla dengan jaket.

"Kay..." Alvaro datang menghampiri Kayla dengan mata memerah dan rahangnya mengeras karena menahan marah

"Al – Alvaro..." Kayla sungguhlah terkejut, pastinya Alvaro melihat kejadian yang barusan terjadi. David hanya menyimak percakapan mereka.

"Ikut gue!!!" Alvaro menarik Kayla, dan membawanya masuk kedalam mobil.

"Jadi itu selingkuhan kamu haa???" Kayla menggeleng – gelengkan kepalanya tanda tidak benar

"Bukan kayak gitu Al, dengerin gue. Waktu hujan lebat banget gue cari tempat berteduh, eh ternyata David ngehampiri gue. Dia juga cari tempat buat berteduh. Gue kedinginan, tiba – tiba David ngelepasin jaketnya buat nyelimutin gue" Kayla berusaha menceritakan semuanya kepada Alvaro, bahwa apa yang dituduhkannya itu tidak benar.

"Beneran? Lo ngga bohong kan?" Alvaro memandangi wajah Kayla untuk mencari kebohongan diwajahnya, tetapi nihil.

"Buat apa gue bohong coba? Dengerin ini ya! Gue cuma cinta sama lo, suami gue. Dan ngga akan pernah selingkuh, jika dari kita ada yang selingkuh mendingan gue mati aja" Alvaro langsung membungkam mulut Kayla dengan tangannya.

"Lo ngomong apaan sih? Mati mati segala, jangan lebay kali. Gue percaya sama lo, maafin gue udah ngeraguin lo" Kayla kembali mengembangkan senyumnya

"Al, dalam berumah tangga itu harus ada kepercayaan satu sama lain, jika rasa percaya itu hilang, makan rumah tangga juga bakalan hancur" Ucap Kayla

"Lo kok jadi bijak gini sih? Makin tua makin bijak nih yee..." Kayla mencubit pinggang Alvaro.

"Aduh sakit sayang..." Alvaro meringis kesakitan karena cubitan yang diberikan istrinya tersebut

"Lo sih!!!" Mereka turun dari mobil dan memasuki apartemen mereka.

"Kay... kalo lo udah lulus kita bakalan pindah ke rumah baru" Ucap Alvaro

"Beneran?" Kayla terlihat sangat senang mendengar berita tersebut

"Iya dong, kita bisa desain rumah impian kita sendiri" Kayla memeluk Alvaro dengan sangat erat

"Thanks My Husband" Ucap Kayla di telinga Alvaro

"Also My Wife" Alvaro ganti mencium kening istrinya tersebut

"Al maafin gue ya, gue belum bisa menuhin hak lo sebagai suami. Gue belum siap" Kayla merasa gagal menjadi istri sempurna untuk Alvaro

"Gue bakalan sabar kok nungguin sampe lo siap"

Cuupp... Tidak disangka Kayla mencium bibir Alvaro

"Btw, pikiran lo kok jadi tambah mesum sih?" Satu cubitan lagi mendarat di pinggang Alvaro

"Adus sakit sayang, kenapa selalu kena cubit sih gue?" Kayla tertawa sinis mendengar pertanyaan Alvaro, dan segera memasak makan malam untuk mereka berdua.

TBC.

***

A/n: Makin lama makin romatis ya mereka... Jadi baper deh Authornya nih, maklum jomblo!!! Gimana ceritanya Readers? Kasih kritik atau saran ya kalo ceritanya kurang memuaskan, nanti biar Author bisa memperbaikinya.

JANGAN LUPA VOMMENT YA!!! HORMATIN AUTHOR!!!

Kekasih Halal! (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang