part 3

3K 183 22
                                    

Part 3

Charissa Adilla.

2 hari kemudian.

"Apa?!"tanya susan terkejut mendengar charissa mau berhenti.

"Please auntie...bagitau dady sa,sa mau balik,sa tidak mau kerja sini..suruh daddy cari tempat lain... please"Charissa dengan muka manjanya sambil mengerutkan dahinya.

"Cha..kw tahu jugakan dady kw tu,dia tidak akan terima alasan kw,mana kw mau...jadi pengemis? Or khawin dengan usia muda kw yg baru 21tahun ni? Bagus kw disini saja kerja,bukan lama pun 8jam saja kemas2 sapu2 siap sudah"jelas susan sambil mengelengkan  kepalanya.

"Tapi sa ndak mau kerja di villa si tembirang tu,sudah la tembirang lepas tu suka hatinya saja panggil saya makcik bawang...lepas tu buli sa cuci kereta dia,lepas tu sengaja suruh sa kasi bersih mangkuk tandas di bilik dia ishh macam2 lagi la...please Auntie boleh la,or tukar sa tempat lain."rayu charissa sambil mengengam jari susan di atas meja.

"Tret2"bunyi telepon di ofis.

"Hello, Mrs susan bercakap"bercakap sambil memandang charissa dengan serius.

"Oh..baik la. nanti saya hantar dia balik sana selesaikan kerja dia..saya minta maaf ya."ucap susan dan kemudian meletakan telephone ofis.

"No...im not going back there,mesti si tambirang tu sudah ada plan mau kenakkan sa lagi kan?"ucap charissa sambil mengelengkan kepalanya memandang susan.

"Cha...Dia cakap kalau kw ndak sambung kerja mu,dia akan kasi viral kw bawa lari selepar Adidasnya yg mahal tu,dia kasi viral muka kau and tulis my maid stolen my selipar...naa kau mau viral?"ucap susan tersenyum kemudian sama2 memandang kebawah meja melihat kaki Charissa.

"Astaga..kenapa sa tidak perasaan sa terpakai selipar si tambirang ni ishhh"bisiknya malu didalam hatinya sambil memandang susan yg sudah tersenyum memandangnya.

"Cha..buat2 tidak dengar saja apa dia cakap tu,kw boleh buat ba,jangan dilayan,or kw buat saja yg dia tu sebagai pengajaran kw yg selalu sumbung dengan maid dirumah kamu kan?anggap saja ni hukuman kw "usik susan tersenyum memandang charissa.

"Pandai aunty perli cha oo..huh!"keluh charissa agak sedih.

"Cha...kw tidak maukan bagi dady kw keciwa lagi kan? Jadi kw kena berubah..macam aunty cakap tadi,anggap ni karma kw dan cuba belajar ubah tu perangai yg suka merunggut.."bilang susan dengan lembut cuba untuk memujuk charissa.

"Huh!! Bah yala...hmm"
Dengan redhanya charissa berdiri dan menarik dalam nafasnya kemudian berlalu keluar dari ofis susan.

Sambil berjalan menuju balik ke villa permata 2 yg sejauh 150mtr,charissa berjalan di tepi jalan sambil memetik2 daun2 bungga yg tersusun cantik sepanjang jalan menuju ke villa itu.

"Ishh ba..!apa la malang nasib sa terjumpa sama si tambirang tu,ishh...tapi..macam tu ka sa selalu marah2 maid?"pikirnya sediri sambil berjalan memandang villa permata yg sudah ada dihadapannya.

"Huhhhh! Mau ndak mau terpaksa saja la,mungkin auntie susan betul,sa boleh ambil pengajaran dan ini karma saya..."

"Tapi betul2 sa tidak suka sama si dugong tu..harap muka saja hensem tapi tambirangnya...macam saya juga"ucapnya kemudian tersenyum sendiri mengingat kejadi kemarin.

"Aahh lantak la,janji cukup 3 bulan sa hai bye2 saja sama si pakcik dugong tu haha.."tawanya kemudia
Sampai saja dihadapan villa,dia susun bagus selipar Adidas tadi di hadapan tangga depan pintu.

Perlahan2 dia masuk macam orang sedang menghedap sambil memandang sekeliling ruang tamu sambil membelakangkan pintu dapur.

"Uuiiii! Mak kau!!Jerit nya terkejut bila saja bahu nya ditepuk dari belakangnya sehinga dia terduduk.

The Crazy Maid (Completed)Where stories live. Discover now