part 8

2.5K 223 16
                                    

# vvip Room clubhouse.

Aaron,Sambil tersenyum memandang charissa"saya lupa cakap,cium di pipi bukan dibibir"ucapnya kepada charissa yg sudah mengetap bibirnya dan serta merta wajahnya kemerahan dengan nafas yg turun naik,aaron tahu charissa sedang merasa geram dan marah.

"Kurang asam punya dugong,nasib mie dan DD ada sini,kalu sudah balik kk tadi siap la kau,besok juga saya balas dendam,arghh!"ucapnya geram dalam hati,namun tersenyum sambil memikir sesuatu.

"Alright Cal,jangan lupa datang besok,saya mau balik ni, girlfriend sa kepanasan sudah"gurau Aaron berdiri sambil bersalam dengan calvin.

"Sekarang saya tau kenapa kau lama sudah single hahaha,begini la kan nasib bila ada girlfriend,start sudah kena control"ucap Calvin tersenyum memandang charissa dan sekali lagi mengenyitkan matanya.

"Btw,charissa,bertuah you dapat si aaron yg setia ni,gentleman,hensem dan tidak suka playboy macam sa ahaha bah,jumpa besok bro"gurau calvin membuatkan Aaron tersenyum dan memeluk rapat bahu charissa sambil mengangkat keningnya memandang charissa.

"Gentleman? Uwekk!"dalam hati charissa sambil tersenyum paksa mengiyakan saja kata-kata calvin.

"Iya...bertuah sangat hee"balas charissa sambil tangannya sengaja mencubit pinggang Aaron untuk menjarakan dirinya.

"Ouchh!"bisik Aaron mengerutkan dahinya melihat charissa tersenyum manis memandangnya.
"Sabar ba darling,jangan ganas-ganas disini,bah calvin sa chow dulu,darling sa ndak dapat sabar sudah ni"gurau Aaron mengenyitkan matanya kepada Calvin sambil mengangkat sebelah tangannya tanda untuk pergi.

"Hee..cepat dugong!ndak sabar sudah ni,bye everyone"ucap charissa sambil tersenyum melambai kearah rakan-rakan Aaron.

"Dugong?" Tanya Calvin mengerutkan dahi.

"Hah! Nama manja,kau ada?"ucap Aaron sengaja sambil ketawa bersama² calvin,kemudian memeluk bahu charissa,dan beriringan keluar berjalan menuju kepintu utama tadi sambil diiringin tawa yg di buat².

"Hahaha...sekejap aa"ugut charissa tertawa paksa sambil memeluk pinggang Aaron,dan memandang bodyguard yg menjaga pintu yg masih tersenyum memandang mereka yg kini menunggu lift."Siap la kau pakcik dugong,berani kau kenakkan sa,ciss 2 kali ni hari sa kiss kau,maigad charissa bikin malu pihak makcik bawang betul kau ni!"bisik hati charissa yg semakin geram.

"Ahemm..hee,mau balas dendam ka?
Jangan disini Darling aa,tunggu la dalam kereta"gurau Aaron tersenyum sambil mengelengkan kepalanya menahan geli hatinya melihat wajah charissa yg sudah kemerahan menahan marahnya.

Terbuka saja pintu lift charissa masuk kedalam beriringan dengan aaron,perlahan dia melepaskan tangannya dari merangkul pinggang aaron.

"Heee..sedia ka?"tanya charissa tersenyum manis,namun belum sempat Aaron membuka mulut untuk bercakap,
dengan perasaan geram dia menyiku perut Aaron dengan kuat dari hadapan.

"Dubb!"

"Awww!! Shit!"ucap Aaron sambil tertunduk dengan kedua tangannya menahan sakit diperutnya,sambil memandang charissa dengan ketawa jahat nya.

"Ha..ha..ha"

"Thats my revenge pakcik dugong!,kau suka kan buli saya,nahh rasain lorh hahaha"sambung charissa dengan ketawanya, puas hati melihat wajah Aaron kemerahan sambil mengenbungkan mulut menahan kesakitan perutnya.

Tanpa memperdulikan Aaron,charissa tersenyum dan menekan butang Lobi sambil membelakangkan Aaron "padan muka kau sana,ingat sa mau mengalah,ni charissa Adilla,"agik hidup agik ngelaban"bilang mami saya"ucapnya dalam hati sambil sekali sekala dia menjeling memandang Aaron di belakangnya.

The Crazy Maid (Completed)Where stories live. Discover now