toxic relationship ✔️

TOXIC - 10

ini udah sampe bab 10 ga nyangka aja gitu masih ada yang baca, makasih ya! soalnya kapal ini lagi karam, gatau kalau nanti. semoga aja berlayar suatu saat nanti.

aku mau tetep lanjut, soalnya mau cepet nylesain semuanya, biar aku tenang wkwk.

—

1 Minggu Kemudian...

"Hani, kamu ke supermarket kan?" Tanya Mama Hani dan dibalas anggukan oleh Hani, "Yaudah mama titip ini semua ya." Ucap Mama Hani memberi selembar kertas

"Oke! Hani pergi dulu!" Ucap Hani langsung mengambil kunci mobil dan bergegas ke supermarket

Tak lama Ia sudah sampai di supermarket dan memilih untuk mengambil barang yang dititipkan Mamanya terlebih dahulu.

"Gua beli camilan dulu deh, drakor bareng Jen."

Akhirnya Hani bergegas ke lorong untuk camilan dan saat Ia ingin berbelok betapa kagetnya saat-

- ia melihat Jennie dan... Taehyung?

Hani segera berlari menjauhi area itu dan meninggalkan beli-an nya. Ia langsung masuk ke mobil dan menancap gas secepatnya

Ia tidak menyangka akan bertemu dengan mereka. Ia menepis pikiran nya yang terus berpikir bahwa Taehyung adalah pacar Jennie.

"Gak mungkin!" Ucap Hani pelan meyakinkan dirinya sendiri "Gue salah lihat pasti, iyakan..."

🌻🌻🌻

Saat Hani sampai rumah Ia melihat mamanya yang menatapnya bingung, "Loh barangnya mana? Kan mama titip ke kamu" Ucap Mama Jennie membuat Hani tersadar sesaat, dia lupa beliin makanannya.

"Ah itu— Hani gajadi pergi, maaf ya ma? Nanti aku beliin." Ucap Hani nyengir lalu akhirnya mendapat senyuman tipis dari Mama Jennie, "Yaudah deh gapapa."

Hani duduk dimeja sambil mengambil segelas air dan memikirkan kejadian beberapa menit yang lalu. Mama Jennie melihat ke Hani, "Kamu kenapa toh?" Hani menggeleng pelan.

"Yaudah kalo ada masalah cerita loh ya?" Ucap Mama Jennie dan mendapat anggukan dan senyuman dari Hani "Pasti mah!" Ucap Hani.

Mama Jennie pergi lalu tak berselang lama Hani menoleh karena ada yang membuka pintu.

Itu Jennie.

"Hai! Loh tumben gak kemana-mana?" Tanya Jennie melihat Hani, "Mumpung hari Minggu loh." Lanjut Jennie dan mendapat gelengan kepala dari Hani, "Lagi me time, drakor' an daritadi, ini habis minum, hehe."

Jennie hanya membentuk mulutnya 'O'

"Jennie?" Panggil Hani dengan nada serius membuat Jennie yang tertawa menonton video menoleh dengan ekspresi bingung.

"I-iya?" Tanya Jennie menaruh camilannya. Ia ke arah meja makan dan berhadapan dengan Hani.

"Kamu tadi kemana aja?"

"Gak kemana-mana si-"

"Kemana?"

"Su-supermarket. Kenapa?"

Jennie sedikit takut dengan tatapan Hani dan nada tegas dari Hani. Tidak biasanya Ia seperti ini.

"Sama siapa?"

"Sam-sama p-pacar, emang napa sih-"

"Pacar kamu siapa?"

"Ya laki lah Unnie! Aneh-aneh-"

"Namanya."

Jennie mendadak terdiam sesaat.

Jennie takut menyebut nama pacarnya itu.

Hani tipe orang yang over-protektif dan Papa Hani tidak suka jika anaknya berpacaran dengan orang lain yang tidak dekat dengan teman papanya itu.

"Anu-"

"Gak bakal bocor ke papa, santai. Jawab aja."

"Oh... Oke...."

"Jadi namanya siapa?"

"Taehyung."

Hani melotot dan memegang gelasnya dengan erat.

Berarti emang bener itu dia.

"Kim- Kim Taehyung?"

Tanya Hani membuat Jennie melotot, "Kok tau?" Hani menggeleng pelan, "Aku kasih tau nanti. Minta kontaknya sekarang." Ucap Hani.

"Buat-"

"Cepetan! Aku ada urusan sama dia. Cepet."

Setelah mendapat kontaknya Ia langsung bergegas pergi dan  mengechat Taehyung lewat SMS.

TOXIC RELATIONSHIP