Saat Itu [TAEKOOK] ; GS Story

Chapter 01 : Kau Berbohong

PENTING : Fanfict ini terinspirasi dari lagu "Only Then." Lagu itu nyeritain tentang sepasang kekasih yang harus berpisah karena salah satu dari mereka yang mulai mencintai orang lain. Ya gaes, Nvb21vkb kalo gak bikin cerita angst rasanya kurang apdol:))) dan emg suka ngangkat cerita tentang perselingkuhan tapi dijamin setiap tema & alur ceritanya beda-beda tiap fanfict yang aku publish. Yang pasti harus angst banget karna aku suka bikin readersku nangis, dan untungnya kebanyakan readersku banyak yg melankolis:))) oh ya ini cerita GS, Jungkook jadi cewek dan visualisasinya cantik bangett, lebih cantik dari Bae Irene RV dan pastinya lebih cute dari apapun. udah bisa ngebayangin???:))

Ps. Fanfict ini udh sempet ku publish tpi dgn Jimin & Yoongi sebagai castnya. Tapi aku unpub karna dulu sempet stuck soal kelanjutan ceritanya & sekarang aku putusin buat ngelanjut fanfict ini dengan cast baru, uri Taekook kesayangan kita. Semoga kalian suka... dan selamat membaca!! (ﾉ*>∀<)ﾉ♡

Nvb21vkb Present ;

"Saat Itu"
Chapter 01 : Kau Berbohong

*****

Aku mendesah lelah, benar-benar hari yang melelahkan.

Aku melepaskan ikatan pada rambut panjangku dan membiarkannya tergurai, setelah itu mengambil tas selempangku dan mengaitkannya dibahu lalu keluar dari ruangan laboratorium.

Aku melihat keluar.

Hujan?

Aku berdiri diatas teras gedung rumah sakit sambil terus melihat hujan yang begitu deras.

Ck, merepotkan sekali. Padahal aku ingin segera pulang, ini sudah larut dan aku ingin segera menempel dikasur. Lalu.. bagaimana ini? Hujan sangat deras dan aku tidak membawa payung ataupun mantel.

Hhh terserahlah.

Aku melangkah lalu berjalan santai menembus hujan. Aku tidak peduli, jikapun aku menunggu sampai satu jam pun sepertinya hujan ini akan tetap mengguyur. Aku tidak mau jadi lumutan jika terus berdiri didepan rumah sakit dan menunggu hujan ini reda.

Kakiku terus melangkah diatas trotoar. Beberapa orang berlalu lalang disamping kanan dan kiriku dengan tangan mereka memegang payung. Beberapa orang sempat melirik ke arahku dengan pandangan aneh karena melihatku hujan-hujanan seperti ini. Namun, apa peduliku?

Aku menyisir rambut basahku ke belakang dengan jari tangan agar tidak menghalangi mataku.

Tin Tin!

Aku mendengar suara kelakson mobil, sepertinya aku mengenal suara kelakson itu. Aku berhenti melangkah, tak lama ada sebuah mobil hitam menepi disampingku lalu diikuti oleh kaca mobil itu yang membuka.

"Hei... kenapa hujan-hujanan?"

Bibirku sedikit terangkat. Ah.. Taehyung, kekasihku. Namun aku membuang wajah lalu melanjutkan langkahku kembali. "Bukan urusanmu"

Mobil itu melaju perlahan mengikuti langkahku.

"Hei Jungkook..! Maafkan aku!"teriak laki-laki itu berusaha mengalahkan suara guyuran hujan yang sangat deras.

"Terserah"

"Sayang..."

"Aku tidak peduli"

"Ayolah..."

Aku berdecak, berhenti melangkah lalu membalikkan badanku pada laki-laki menyebalkan itu.

"Menghilang selama dua belas hari, tak ada kabar, tak membalas chat ku, tidak menjawab telponku, tidak menghubungiku lalu kau melupakan hari anniversary kita tiga hari yang lalu, bahkan kau belum mengucapkannya sampai sekarang. Lalu... apa maksud dari semua ini, Kim Taehyung sayang?" ucapku dengan menekan kata terakhir.