"Apa kak asyera berpacaran dengan kak xiong?"
"Entahlah, tapi beberapa hari ini kak xiong terlihat berubah. Dia sering bersama dengan kak asyera."
Entahlah, itu yang semua orang gosipkan disekolah. Semua yang mereka katakan benar adanya. Xiong, dia mendekatiku setelah kejadian dirumahnya.
Ah, memikirkannya saja membuatku malu. Bodoh sekali aku menikmati ciumannya, untung saja mama langsung menelphone jadi xiong langsung melepaskan ciumannya
"Ah, ini seperti teori! Mengapa xiong jadi mendekatimu?bukankah dia selalu menghindar darimu?yak!apa kamu akan terus diam asyera?aish dasar menyebalkan!"
Aku memutar bola mataku malas mendengar ocehan zella yang sangat sangat menyebalkan itu.
"Entahlah, akupun tidak mengerti dengan apa yang dia pikirkan. Cukup ikuti alurnya dan be careful"
Sebenarnya, saat kejadian itu xiong mengatakan padaku bahwa aku miliknya. Bukankah itu berarti aku sudah miliknya?jadi dia mendekati aku seakan-akan aku adalah kekasihnya?bukankah begitu..
"Tetap berhati-hati. Kamu tidak tahu maksudnya mendekatimu, kepribadian xiong yang seperti itu cukup sulit mengenalnya lebih dalam"saut lyra yang mengamati percakapanku dengan zella
Memang sulit untuk mengenal kepribadian dan sifat xiong. Tapi akhir-akhir ini, dia mengantarku kerumah saat pulang sekolah. Mungkin, sepulang sekolah ini juga.
"Dia masih sering mengantarmu pulang?bagaimana dengan chanyeol?"aku langsung terpikir akan chanyeol
Sejak xiong mulai sering menjemputku, chanyeol jadi terabaikan. Biasanya dia yang sering menungguku didepan sekolah untuk pulang bersamaku, sekarang tidak lagi.
"Tidak tau, tapi sejak xiong sering mengantarku, chanyeol tidak pernah terlihat lagi."
Ada sedikit rasa sedih saat chanyeol tidak menunggu seperti biasanya.
"Kurasa kamu harus menghubungi chanyeol, mungkin dia tau kalau kamu akhir-akhir ini pulang bersama xiong, dan dia mencoba menghindar?"
Zella benar, mungkin chanyeol berusaha menghindar dariku.
Aku harus pergi menemuinya.
***
"Chanyeol tunggu"
Aku mempercepat langkahku dan menghampiri chanyeol yang baru saja keluar dari gerbang sekolahnya
"Pulang denganku?"tawarku.
"Lalu, bagaimana dengan kekasihmu?"
Chanyeol menatap diriku lekat.
"Kekasih?maksudmu?"
"Sudahlah, kamu pasti mengerti maksudku kan?aku pulang lebih dulu"
Chanyeol berjalan meninggalkanku yang sedang menatapnya heran.
Apa maksud dia xiong?
"Chanyeol!!"
Chanyeol mengabaikan teriakanku dan masuk kedalam taksi
Aku mulai merasa bersalah terhadapnya, tapi kenapa aku merasa seperti itu?ah lupakan
"Ikut aku"
Badanku terhuyung kedepan saat xiong tiba-tiba muncul dan menarik tanganku
"Kita mau kemana?"
