Bastard Officer

like what u see, sir?

Rambut ikal jatuh di pundak turut bergoyang saat ia menggerakkan kepalanya, kaki jenjang disilangkan sambil terus menatap malas pak polisi di depannya.

"Kamu ini baru masuk SMA tapi udah melawan begini."

Seorang polisi muda berkacamata terus berceloteh hingga membuatnya mengantuk, polisi muda itu sibuk memeriksa surat-surat keterangan.

"Yaudah sih pak, sibuk amat ngurusin hidup orang," balas gadis itu malas, ia memanyunkan bibirnya yang sedang mengulum permen tangkai.

Gerakannya benar-benar buat salah fokus. Tahan, jangan sampai khilaf. Si polisi muda sibuk mengalihkan pandangan dari hal yang mengundang syahwat itu. Bagian selatannya berdenyut nyeri di saat yang tidak tepat.

Bangsat sekali.

Burung gue tegang, cuk.

"Ini udah lebih dari dua kali kamu masuk kantor polisi. Gak bosen kamu?"

Kedua mata polos gadis itu mengerjap. "Salah sendiri bawa saya kesini. Pengen banget didatengin cewe cantik, pak?" Ia terkekeh, lalu menyandarkan bahunya ke sandaran kursi. Rok pendek yang dikenakannya terangkat, memperlihatkan paha putih mulus.

"Gini loh dek [name]. Masuk klub malam dengan identitas palsu, kebut-kebutan di jalan, dan sekarang cari masalah dengan kakak tingkat?"

Polisi bername tag Jyuto Iruma itu geleng-geleng kepala pening. Yah, mentang dia baru di sini lantas para senior menyuruhnya menangani kriminal cilik kaya raya semacam [name].

Pusing, tolong.

"Salah sendiri dia kecentilan, saya jijik lihatnya. Cuma kesiram jus mangga aja main ngadu ke polisi, jijik banget sumpah," jelas [name] jengkel setengah mampus. Kakinya diangkat ke atas meja. Kurang ajar sekali.

Dasar remaja.

Jyuto sibuk telan ludah gugup. Itu loh, dia mati-matian tahan hormon tapi si objek malah mengekspos sesuka hati.

"Pak, sebegitu suka liatin paha saya?"

Anjir, terciduk.

Jyuto berdeham, jaga imej berwibawanya. "Itu kaki kamu, yang sopan ya." Ia menunjuk kaki [name] yang masih berada di atas meja dengan pena, isyarat agar gadis itu menurunkannya.

"Jujur aja lah pak, semua cowo tuh emang ya. Disodorin paha sama dada, matanya udah pasti jelalatan pengen ngeraba."

Ni cewe mulutnya gak ada filternya memang.

"Dasar polisi mesum."

Kesabaran Jyuto sudah habis. Pemuda itu segera beranjak dari tempatnya. Datang mendekat menuju [name] yang memandangnya aneh dengan kernyitan di dahi. Kedua mata saling tatap, mengunci satu sama lain. Jyuto mengusap pipinya lalu berakhir di dagu. Satu tangannya lagi sibuk menyusuri paha mulus yang terekspos.

"Mau menggodaku, jalang kecil?"

Satu seringai dengan usapan sensual di area paha merambat ke bokong.

"Apa kubilang, enyah sana. Dasar cabul."

"Hm? Bukankah memang ini tujuanmu? Bertingkah nakal agar dapat bertemu denganku?"

Satu remasan, kedua mata si gadis melotot kaget.

"Sok tau."

"Jangan pikir aku tidak tau. Aku tau semuanya."

Aish, sial, sial.

Si gadis terkekeh ringan sambil menjauhkan tangan nakal si polisi muda dari pahanya.

"Ya, ketauan."

End

Bakal diunpub nanti, WKWWKK

BABAY! GUE NULIS APAAN ANJIR, KEBAYANG POLISI TAE SAMA SI BINAL JUNGKOOK PAS NULIS INI WOY GILAK GILAK :"> /disepak