warnanya tidak kelabu, meski sore ini adalah sore kesekian di musim hujan
hendaku senang melihat senja berbinar tanpa kabut,
tapi tak bisa merasai itu juga pada senja ini
langit itu hanya mendustai hatiku, bahwa cerah ini adalah kedukaan
kota ini telah membunuh mimpi-mimpi , begitu banyak mimpi
di tiap tikungan jalan di senja ini, semua menebar senyum,
senyum kedukaan
maka biar lah kami beramai-ramai berdusta
menikmati senja, lalu hangat sapa penuh ambisi
senja ini, akan berakhirkah mimpi kelebu?
meski hujan dan mendung mungkin besok ada
itu hanya fenomena , bukan melukiskan hati
jadi biar lah
berlalu saja seperti biasa, kota ini masih memberikan sedikit harap
harap bagi yang memiliki mimpi
senja ini akan ku kayuh pada malam penuh pelangi, bukan di antara langit
tapi di mataku,,,, kan ku sapu dengan ujung jemariku
tak lagi berharap pada apa dan siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Hujan Turun (Published)
Poetryhanya kumpulan puisi bertema hujan. kenapa tentang hujan? karena penulis sangat suka hujan.