3

536 40 3
                                    

Di kelas sakura

Sakura saat ini melihat sasuke yang sedang bermesraan dengan shion,dan itu membuat hatinya panas.

Sakurapun bergi dari kelas menuju toilet perempuan,ino melihat itupun mengejar sakura.

Saat di perjalanan sakura tidak melihat jalan yang ada di depannya karna dia sedang menghapus air matanya.Sakurapun menabrak seseorang.

"Aaa,gomen saya tidak melihat anda"kata sakura sambil membungkukkan badannya,lalu melanjutkan jalannya

'Diakan adik dari nona'batin kakashi sambil melihat punggung sakura taklama gadis berikat poni pun mengikutinya dengan lari.

Di toilet

Sakura menangis di toilet bersama ino yang menenangkannya.

"Hiks kenapa hidupku hiks hiks begini ino"kata sakura sedangkan ino hanya mengusap punggung sakura.

"Sstss tenang saku,kau harus kaut buktikan bahwa ayahmu itu kalau kalian kuat"kata ino

"Tapi,,,dia bukan lagi ayahku hiks hiks kami tidak hiks mengangapnya hiks lagi hiks saat ayah hiks membuang kami"kata sakura menangis,mereka tak menyadari jika seseorang mendengarnya.

'Maaf telah meninggalkan kalian'batinnya lalu dia pun keluar.

Ino dan sakura yang mendengar bahwa pintu di sebelah mereka terbuka menampilkan gadis berambut pink dan mata coklat

Dia menatap sakura yang sulit di artikan.

"Emm,maaf mengganggu kalian,tapi bisakah kau gadis cantik berambut pirang tapi bagus bisa kau keluar sebentar?"tanya gadis itu pada ino

"Kau mau apa dengan sakura?"tanya ino pada gadis itu

"Kau tenang saja,aku tidak akan melakukan apa apa pada sakura"kata gadis itu menyekinkan bahwa dia tidak akan menyakiti sakura

"Baik tapi jika kau melakukan sesuatu padanya maka kau taukan"kata ino mengancam gadis itu.Inopun keluar dari toilet menyiakan gadis misterius itu dan sakura

"Khem,maaf tadi aku mendengarkan ucapanmu bersama gadis galak itu"katanya membuat sakura menatapnya

"Tapi yang di katakan gadis galak itu benar,kau harus kuat,kau tidak boleh bergantung pada mereka yang menyakitimu.Kalau aku lihat kau adalah gadis yang kuat,pintar dan imut.Jadi jangan menangis untuk orang yang menghianatimu"kata gadis itu menatap sakura begitupun sebaliknya,sakura tenggelam pada mata coklat yang mirip dengan ibunya,mata itu memberikannya keberanian,kekuatan dan lainnya,entah dorongan darimana sakura memeluk gadis itu.

'Nyaman seperti pelukan ibu'batin sakura,gadis itu mengelus punggung sakura.

"Sudah baikan?"tanyanya pada sakura,sakurapun mengangguk,gadis itu menghapus air mata sakura dengan ibu jarinya,sedangkan sakura hanya menikmati sentuhan gadis yang lebih 2 tahun dari sasori.

"Ayo keluar nanti gadis galakmu akan marah padaku"kata gadis itu pura pura takut supaya sakura tertawa,bernar sakura saat ini tertawa kembali.

"Dia itu bernama ino,yamanaka ino,dia sahabatku saat suka maupun duka dia selalu bersamaku begitupun sebaliknya"kata sakura dan gadis itu mengangguk

Ckit

Ino pun menatap sakura yang tadi menangis menjadi tertawa kembali,dia menatap gadis di depannya dengan tatapan terima kasih.

"Terima kasih hmm,,,"uacapan ino terjeda karna dia tidak tau nama gadis itu.

"Kalian akan tau namaku,kalian masuk kekelas kalian,ini sudah bel kedua"kata gadis itu,membuat sakura dan ino berlari kencang.

Gadis itu melihat tingkah konyol mereka,membuatnya terkekeh dia pernah begitu bersama kakashi saat masih di belakang sekolah.

'Menggemaskan'batinnya lalu menuju kelas 2.A kelas sakura,yah dia akan menjadi guru baru di sana karna 2 guru di kihs sudah memundurkan diri.
.
.
.
.
.
.

my family is destroyed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang