BAB 1

12 1 2
                                    

"Sendiri itulah yang ku jalani selama dia pergi tanpa kata perpisahan yang berkesan , apa mungkin ini yang terbaik untukku?"
_Minyoung_






Dengan keadaan bisa dibilang acak-acakan seorang yeoja melesat keluar kamarnya dengan gaya khas orang bangun tidur , rambut singa ,mata panda dan wajah yang layak seperti mayat hidup berjalan gontai ke arah lemari pendingin.

Niatnya ingin membuat sesuatu untuk mengganjal perutnya sirna karena saat itu juga yang dia lihat hanya kulkas yg kosong tanpa ada bahan yang bisa diolah.

"Aishhh benar2 , apa aku lupa berbelanja ? Atau memang aku sudah lama tak pernah keluar rumah ??? "

"Ahh ntahlah ini semua gara-gara kau rusa"
Shin Minyoung gadis itu hanya bisa ber monolog sendiri akibat ulah uring2an nya itu , namun dengan terpaksa serta berat hati minyoung harus melangkahkan kakinya ke supermarket terdekat untuk membeli beberapa bahan untuk dia olah.
.
.
.
"Sepertinya banyak yang harus ku beli disini"
"Hahhh mungkin memang harus begitu ,baiklah ayo young-ah kita buat sesuatu untuk peliharaan mu ini "

Ujarnya sambil mengelus-elus perut ratanya ,
Dan sesampainya di dalam supermarket minyoung langsung memilih bahan masakan dan kebutuhan lainnya.

"Apa aku harus membeli vitamin ? Kurasa tubuh ku bertambah tipus saja ,aku juga tak ingin berlarut-larut hanya karena sahabat sialan itu , ck ! Sahabat macam apa dia pergi tanpa sepatah kata atau salam perpisahan padaku !! Awas saja jika dia kembali"

Hampir sepanjang lorong supermarket gadis itu mendumel dan menyumpah serapahi sahabatnya yang ntah pergi kemana itu.
Bahkan tanpa sadar ketika ia hendak menyebrang jalanan ia tetap fokus pada barang belanjaannya sehingga tidak memperhatikan jalan ,dan tanpa ia sadari dari arah kanan ada sebuah mobil mewah melaju dengan kecepatan abnormal hingga hampir menyerempet beberapa pejalan kaki
Banyak yg menyumpahi pengemudi ugal-ugalan itu dengan kata-kata pedas mereka dan saat ketika minyoung ingin melewati zebra crous ponselnya berbunyi.

"Aisshh siapa sih mengganggu saja ,sudah tau aku sedang kerepotan dengan barang bawaanku ini"

"Halo siapa ,? "

"Yakk!!! SHIN MINYOUNG apa kau gila hahh?? Kau kemana saja bodoh lima hari ini ,kau depresi atau apa eohh sampai mengabaikan panggilanku kau tidak tau seberapa khawatir nya temanmu ini aku hampir gila karena kau !! "

"Aissshhhh yak jung yerin kau bisa pelankan suara jelek mu itu tidak !! Telinga ku hampir pecah "

Ketika minyoung sedang menerima telfon cacian dari notaben adalah temannya di kampus , ia tidak menyadari bahwa ada mobil sedang melaju cepat kearahnya ia tak sadar bahkan ketika orang-orang di sekelilingnya meneriakinya ia tetap fokus pada ponsel hingga saat matanya mulai melirik arah mobil ia langsung panik dan sontak menjatuhkan ponselnya , minyoung hanya bisa berdiri kaku ia bingung dan mati rasa saat mobil itu sudah hampir dekat dengannya kakinya pun terasa berat , ia hanya bisa pasrah jika memang ini takdirnya.




Ho ho ho....
Penasaran ga minyoungnya mati apa kagak tuhh ???
Okay tunggu next chapter bakal tau kokk
.
.
.
satu lagi mohon dukungan dan kritkikan serta sarannya nya ya guys jangan lupa juga follow !!!^^
Bye bye ~

Tender LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang