Namanya Freya Jovanka Kaffel, biasa dipanggil Freya. Freya merupakan siswi akhir di SMA Pancasila. Freya dikenal dengan gadis yang mempunyai paras cantik berambut lurus. meskipun Freya mempunyai paras cantik namun dia tidak sombong, bahkan dia di kenal sangat baik oleh satu sekolahnya.
Freya memiliki seorang kekasih bernama Ghazanfar Ahyar Mufallah, biasa di panggil Ghaza. Ghazanfar Ahyar Mufallah, cowok keren yang terkenal cuek dan dingin, terkecuali dengan ke ketiga sahabatnya yakni, Alfaro, Royan, dan Farhan. Freya dan Ghaza merupakan teman satu kelas, awalnya mereka saling membenci satu sama lain, namun karena beberapa tugas mereka selalu satu kelompok akhirnya merekapun dekat dan semakin lama Ghaza dan Freya mempunyai rasa yang sama. Freya memiliki dua sahabat yang bernama Sasa dan Yonna.Masih pagi tiba-tiba Freya teriak-teriak memanggil mamanya.
"Maamaaa, kok Freya nggak di bangunin sih"
"Udah sayang, Mama udah bangunin kam berkali-kali tapi kamu nggak bangun-bangun"
Hari ini pertama Freya masuk setelah libur semester 1. Freya pun langsung bergegas mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kesekolah.
"Ma Pa Freya berangkat dulu ya"
"makan dulu sayang" ucap Citra Mama Freya. Freya sambil lari menjawab "Freya udah telat Ma"
Freya berangkat sekolah diantar oleh sopir pribadinya. pukul 07.05 Freya baru sampek di sekolahnya, disana nampak Pak Cipto selaku satpam sedang meutup pagar sekolah. Freyapun langsung lari, namun sayang gerbang sudah ditutup oleh satpam.
Freya memasang muka melas sambil meregek-rengek kepada Pak Cipto, namun hari ini bukanlah hari baik bagi Freya. Pak Cipto memanggil Bu Dona dan Pak Surip selaku guru Bk yang terkenal galak di SMA Pancasila.
Pak Surip melihat name tag di baju Freya, "Freya Jovanka kenapa kamu telat, padahal kamu tau hari ini hari senin dan ada upacara bendera" ucap Pak Surip. Bu Dona hanya diam menatap sinis ke arah Freya, dengan tangan yang gemetar dan keringat dingin yang bercucuran Freya tak berani menjawab pertanyaan Pak Surip. kemudian Bu Dona pun angkat bicara "Freya Jovanka, setelah upacara selesai silahkan pergi kelapangan untuk hormat bendera, sampai pelajaran pertama selesai". Bu Dona memang terkenal sadis dalam hal menghukum. Freya hanya mengangguk pasrah.
Jam menunjukkan pukul 08.00 pacara bendera pun selesai, dengan langkah gontai Freya langsung menuju lapangan, untuk mejalankan hukuman dari Bu Dona.
Dua sahabat Freya, Sasa dan Yonna pun menghampiri Freya dengan tawa terbahak-bahak khas mereka."Hahahaha, kasian banget anak mama citra di hukum Bu Dona" ujar Sasa
"Semangat ya Fre, sampai ketemu di kelas, kalau haus chat aja di grup, nanti kita bawain minum" sambung Yonna dengan disertai cekikikannya.
"Diem lo semua" jawab Freya dengan kesal.
Terik matahari membuat kepala Freya merasa pusing, Freya melihat jam yang dikenakannya. Jam menunjukkan pukul 09.23, "ayo Freya sebentar lagi lo pasti kuat" ucap Freya dalam hati. Namun nyatanya Freya benar-benar sudah tidak kuat lagi, sehingga Freya terjatuh pingsan.
Saat itu Royan yang asik duduk di depan kelas langsung di kagetkan oleh sosok Freya yang jatuh pingsan. Sontak Royan langsung memanggil-manggil Ghaza.
"Ghaza ghaza" ucap Royan dengan tersenggal-senggal.
"Apasih tai lo lagi main game juga" jawab Ghaza sambil memukul kepala Royan.
"Eh bangsat itu si Freya pacar lo pingsan"
Semua yang ada di kelaspun ikut kaget mendengar Royan.
Ghaza langsung meninggalkan handphonenya kemudian bergegas ke lapangan, dari kejauhan terlihat Freya sudah di gendong oleh salah satu guru. Ghazapun mengikuti mereka, mereka membawa Freya ke UKS. Ghaza mau menerobos masuk namun oleh penjaga UKS suruh menunggu di luar dulu."Pak gimana keadaan pacar saya?" Tanya Ghaza panik.
"Mungkin Freya kecapekan" jawab guru tersebut.
Kemudian penjaga UKS keluar untuk memberi tahu bahwa Freya sudah siuman. Ghaza langsung bergegas masuk.
"Fre, kamu nggak papa?" Tanya Ghaza panik
"Aku baik-baik saja Ghaza, cuma sedikit pusing" jawab Freya di ikuti senyum manisnya.
"Syukurlah" ucap Ghaza sambil membelai lembut rambut Freya.
***
Hayyyy, ini karya pertamaku hehe, gimana setelah membaca part pertama?
Jangan lupa vote dan komennya :)
Maafkan jika ada typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
T A K D I R
Teen FictionSebuah takdir yang mempertemukanku dengan mu, sebuah takdir pula yang membuatku kehilanganmu