Bertiga itu Luka ✔ |SUDAH TERBIT|

Prolog

Assalamualaikum.

Haloo, mulai hari ini, aku akan post cerita Bertiga Itu Luka secara berkala di wattpad, ya🥰 yang belum sempet baca, dan belum sempet buat beli versi cetaknya juga, semoga kalian sempat membaca cerita ini di sini, dan menemukan banyak hal baik yang bisa diambil dari setiap jalan ceritanya.

Happy reading. Semoga cerita ini bisa menemani Ramadhan kalian dengan lebih ceria lagi🤗

See youuu ~

Ohiya, tinggalin jejak komentar tentang pandangan kalian terkait cerita ini ya, xixi. Boleh post di storygram dengan tag akunku @megamf_ atau @febbyshenofc.

Terima kasiiih 🥰

————🍓————

Cinta itu sama seperti hujan. Seringkali dibenci ketika datang di waktu yang tidak tepat. Yaitu ketika kamu amat mencintai seseorang, tapi hati orang itu sudah dimiliki orang lain.

_BERTIGAITULUKA_

Selamat datang di cerita ini. Selamat membaca, semoga suka❤️

***

Matahari seolah sedang bahagia ketika menyinari bumi pagi ini. Jalanan lengang, cuaca bersahabat dan tidak ada apapun yang menghambat ketika mobil putih Daihatsu Terios, sebuah mobil keluarga membelah jalanan kota Bandung, berkelok mengikuti alur jalanan menuju Tangkuban parahu.

Gunung Tangkuban Perahu, Bandung. Memiliki nilai khusus tersendiri bagi warga Jawa Barat sehingga hampir semua orang tahu tempat ini walaupun belum pernah mengunjunginya. Dari berbagai kelebihan dan keindahan yang ada, salah satu hal yang menjadi daya tarik wisata gunung berapi yang masih aktif dan dekat dengan kawasan wisata Lembang ini adalah, suhu alam pegunungannya yang sejuk.

Meskipun tergolong gunung berapi yang masih aktif, tetapi Gunung tangkuban perahu tidaklah berbahaya bagi masyarakat yang hendak melihat keindahannya dari dekat.

Menjelang libur semester, keluarga Azhar seringkali memutuskan untuk berlibur dan kali ini tempat wisata yang akan mereka kunjungi jatuh kepada Gunung Tangkuban Parahu. Sebetulnya tahun ini bukan hanya sekadar liburan akhir semester. Namun, tahun ini adalah tahun bagi Azhar untuk mengakhiri predikat mahasiswa abadi yang sudah melekat dalam dirinya.

Selain keluarga Azura, ada Lala yang ikut dalam rombongan keluarga ini. Sudah dibilang, Azhar menganggap bahwa Bintang dan Lala adalah adik kembarnya. Ke mana pun, di mana pun dan kapanpun Bintang pergi, selalu ada Lala bersamanya. Seperti magnet, tidak pernah bisa berjauhan.

"Lo ikut mulu sih," protes Azhar seraya melirik ke arah Lala yang menghentikan tawanya sejenak, membuat wanita itu mencebik kesal.

"Sirik aja sih!" sembur Lala, mengundang tawa Bintang dan Farhan. Sedangkan Zahra dan Reynaldi sudah geleng-geleng kepala melihat pertengkaran Azhar dan Lala. Pemandangan yang sudah biasa mereka lihat, tontonan mereka sehari-hari.

"Gak punya malu! Anak siapa sih," cibir Azhar sedikit memonyong-monyongkan bibirnya.

"Anak Ummi Zahra!" Azhar terbahak, sembari menggeleng - gelengkan kepalanya.

"Ish, ish, ish. Lo mau jadi istri gue ya? Makanya bilang mau jadi anak Ummi, iya kan?" Azhar semakin gencar menggoda wanita itu. Lala sudah tidak tahan untuk tidak melempar tas beratnya ke arah lelaki yang masih asik tertawa.