¤ 1 ¤

2.3K 361 50
                                    

🍂 The Four Knights 🍂

• Four Handsome Mens •
.
.
.
.

Kapan Mingyu bertemu dengan Wonwoo?
Tepatnya beberapa tahun yang lalu, saat keduanya masih berstatus sebagai camaba disebuah Universitas swasta di Jakarta. Wonwoo dan Mingyu dipertemukan ketika keduanya sama-sama terlambat datang mengikuti hari pertama ospek.
Sama-sama terlambat, sama-sama mendapat hukuman pula. Sejak saat itu tali pertemanan mulai mengikat keduanya.
Dan seiring berjalannya waktu, Mingyu yang nyaman berada disamping Wonwoo mulai merasakan gejolak-gejolak aneh dihatinya.

Mingyu jatuh cinta, jatuh cinta pafa seorang Wonwoo Giovani Audrey.

Mingyu menyukai semua yang ada pada diri Wonwoo, terutama pada kedua mata rubah yang menyimpan begitu banyak rahasia didalamnya.
Mingyu mengenal Wonwoo sebagai pribadi yang ceria, ramah, dan pekerja keras. Namun dibalik semua sifat itu, Mingyu tahu jika lelaki manis bernama lengkah Wonwoo Giovani Audrey itu tak lebih dari seorang manusia rapuh yang butuh perlindungan.
Mengingat sejak kecil Wonwoo sudah ditinggalkan kedua orangtuanya, lalu melepaskan diri dari panti asuhan setelah beranjak dewasa dan memilih hidup mandiri tanpa mau membebani siapapun.
Melihat Wonwoo yang seperti itu menyadarkan Mingyu tentang bagaimana menghargai hidup.
Dan semua yang kita punya di dunia ini pasti akan kembali pada Tuhan, orangtua, teman, bahkan harta kekayaan sekalipun.

"Gua udah gak tinggal dirumah." ujar Mingyu, Wonwoo yang duduk disebelahnya tersedak air yang baru saja diteguknya.

"Lo minggat?"

"Enggak, gue pengen nyobain gimana jadi mahasiswa mandiri kaya yang lainnya." jawan Mingyu

"Emang lo tahan sehari gak tinggal diistana lo yang megah itu?

"Gue bisa, lagian rumah gue terlalu sepi. Orangtua gue sibuk kerja, mending ngekos bareng lo."

"Gue udah gak ngekos lagi."

"Loh kenapa?"

"Gue tinggal sama Jun."

"Oh.." Mingyu tersenyum tipis.
Ini alasan mengapa Mingyu belum juga menyatakan perasaannya pada Wonwoo, karena lelaki manis itu sudah memiliki kekasih. Dan Mingyu harus memendam perasaan pada cowok manis itu lebih lama lagi.

"Gue pergi dulu, mau kerja." Wonwoo menyambar tasnya lalu beranjak dari duduknya.

"Tunggu bentar, masih ada lowongan gak ditempat kerja lo?" tanya Mingyu

Wonwoo mengerutkan keningnya
"Kenapa emangnya?"

"Gue mau kerja."

"Are you seriously? Buat apa? Lo udah banyak duit ini Shaga." Wonwoo tertawa kecil, seorang Mingyu Antalarik Shaga ingin bekerja?

"Itukan duit bonyok gue, ada gak?"

"Ada, bos gue butuh barista."

"Yaudah gue mau." ujar Mingyu dengan semangat.

"Tapi inget lo jangan malu-maluin gue ya."

"Tenang aja sayang, yaudah yuk berangkat gue gak sabar pengen kerja." Mingyu merangkul bahu Wonwoo.
Wonwoo menggelengkan kepalanya seraya tertawa kecil melihat tingkah laku temannya itu.

[ONHOLD] The Four KnightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang