chapter 6

103 9 0
                                    

Flashback
Berlanjut

"Ra,,ra,rani,,dengan nada terbata-bata sang ibu memanggil wanita yang sedang tertidur di atas ranjang pasien itu ternyata adik ipar nya sendiri,,ibu dari sang ponakan tercinta,,,

Sang pemilik nama pun melihat ke arah seseorang yang memanggil nama nya,,

"Te,,teh,,dengan bicara yang lemah dan terbata-bata di sertakan buliran air mata yang sudah sejak tadi terjatuh,tanpa izin sang pemilik

"Ya ini teteh,,dan kenapa kamu jadi seperti ini rani,,ada apa ini,,ucap sang kakak ipar dengan sedikit menangis

"Ibu kalo boleh d izin kan kita bisa tidak bicara nya di dalam saja,,karna sini udara nya kurang baik bagi mama saya,,ucap salah satu gadis itu

"Baiklah mari kita masuk,,ajak sang pemilik rumah,mereka pun masuk ke dalam rumah beserta perawat yang masih setia di samping wanita yang sedang terbaring lemah,,sedangkan para bodyguard hanya duduk d luar rumah memastikan boss mereka aman,,

"Silahkan duduk,,sang pemilik rumah pun mempersilahkan tamu nya duduk,tapi tidak dengan sang wanita yang masih setia dengan tempat tidur pasien,

"Terimakasih bu,kami sudah d terima hangat oleh ibu,,dan maaf jika kedatangan kamu membuat ibu kaget,,ucap seorang gadis yang datang bersamaan dengan pemuda tadi

Sang pemilik rumah pun hanya mengganguk ria,,masih jelas terlihat raut wajah yang bingung,banyak pertanyaan yang menghingapi nya saat ini,,,

"Perkenalkan saya siska,,dan ini adik saya sandy,juga sie kembar shasa dan shasy,,saya putri dari ibu rani,lebih tepat nya mungkin saya dan sandy anak tiri dari ibu rani,,dan sie kembar adik biologis kami dari mama rani,,penjelasan seorang yang gadis bernama siska membuat sang pemilik rumah terkejut,dan sampai mata nya pun tak bisa berkedip,,

"Begini bu,mungkin ibu bingung dengan semua ini,termasuk mama yang sedang terbaring,,dan mungkin juga ibu bisa menebak maksud kedatangan kami,,oke kita perjelas saja dari pada berbelit-belit,,mama kami sakit kanker ganas bu,,lebih tepat nya kanker otak,,dan sel kanker sudah menyebar ke seluruh organ tubuh mama,,dan sudah memasuki stadium akhir,,mama mungkin sudah tidak sanggup lagi dan pasrah,sebelum mama pergi tidak mau ada penyesalan,maka dari itu mama meminta kami untuk mencari keluarga berserta putri kecil nya,yang dulu di abaikan bahkan d tinggal begitu saja,,ucap pemuda memperjelas maksud kedatangan dan memperjelas penyakit sang ibu tiri yang begitu mereka cintai

Sang pemilik rumah hanya diam tanpa bicara apa pun hati nya terasa panas dan perih,pasalnya baru setahun sang mertua meninggalkan mereka dan kini harus d hadapkan lagi masalah yang buat dia bingung dan kalut,,
Hiks
Hiks
Hiks
Tangis pun tak terbendung lagi dari sang pemilik rumah,,kenapa harus seperti ini kenapa ponakan tercinta nya harus mengalami hal yang sangat amat keji,,,

"Maaf,maaf,,maaf,,itu yang keluar dari wanita yang terbaring lemah,,dan sang kakak ipar pun berhambur dalam pelukan sang adik ipar yang tengah terbaring lemah,,mereka menangis mengeluarkan segala emosi dan kesedihan,,mereka yang melihat pun larut dalam kesedih yang sedang di landa ke dua wanita paruh baya itu,,

"Sudah bu,bagaimana kalo kita telpon rita saja,,usul sang putri pada ibu nya,,

Skip
Flashend

AIRPLANE ( MIN YOONGI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang