chapter 33

67 7 0
                                    

"Baiklah boleh sandy lihat surat itu bi,,ucap sandy berusaha tenang

"Silahkan den,,sang bibi menyodorkan amplop berwarna putih itu,,bisa di lihat oleh sandy bahwa tertera nama sang adik,,hati sandy seperti tersayat pisau tajam,,,adik yang di sayangi nya sudah membuat luka yang amat dalam,,,
Dan yang lebih luka lagi rita tidak memberi tahukan hal itu pada keluarga nya,,
Braak,,,,
Sandy pun membanting amplop itu ke meja,,sang bibi cukup terkejut melihat reaksi dari sandy,,sandy hampir tidak pernah,menunjukkan emosi nya itu,,d hadapan sang bibi,tapi kali ini sandy memperlihatkan emosi nya pada sang bibi,

"Rita dimana bi,,ucap sandy yang sudah emosi

"Non,rita tadi pamit sama bibi ingin mengunjungi makam nyonya den,,jawab bibi

"Baiklah bibi,aku mohon jangan beritahukan siapa pun tentang masalah ini,cukup kita saja,,ucap sandy

"Baik den,,bibi tak akan menceritakan nya pada siapa pun,,sebaiknya aden,bicarakan hal ini pada nona siska,agar semua bisa d kendalikan,,dan pesan bibi,jangan sakiti gadis malang itu den,mungkin ada hal yang dia juga merasakan sakit,,tolong sekali jaga gadis itu,bibi akan berusaha membantu kalian,,ucap bibi memberi kan nasehat

"Baiklah bi,,makasih bibi masih setia bersama kami,,sahut sandy dengan tatapan sayu,,

D tempat lain seorang gadis tengah duduk d antara banyak nya pemakaman,,gadis itu duduk d antar makam nenek dan ibu nya,,,

"Mah,,apa yang harus rita lakukan saat ini,,ucap rita yang terisak,rita bicara sendiri d depan batu nisan sang mama

"Rita bingung mah,rita tak ingin menyakiti hati semua yang menyayangi rita,tapi rita juga tak ingin menghancurkan mimpi nya mah,,apa yang harus rita lakukan,,ucap rita lagi dengan isak tangis nya,air mata yang sudah membasahi wajah nya,,rita memeluk batu nisan sang mama sambil terisak menangis,mencurahkan isi hati nya yang sedang hancur lebur,,,sudah 1 jam lebih rita berada d pemakaman sang mama,,dan rita memutuskan untuk kembali kerumah bertemu dengan orang2 terkasih nya,,
Dalam perjalanan menuju kerumah nya rita hanya diam menatap ke luar mobil,,melalui jendela mobil,sambil berfikir apa yang akan d lakukan nya nanti,,
Tak lama kemudian pun mobil sudah berhenti d depan halaman rumah,tanpa rita sadari

"Non kita sudah sampai,,ucap sang supir yang dari tadi sudah memperhatikan tingkah sang majikan nya itu

"Owh,,kita sudah sampai pak,,maaf rita bengong,,sahut rita

"Ya gppa non,,ucap sang supir

Rita pun keluar dari mobil,berjalan melewati pintu utama,,dia berjalan melalui setiap ruangan,,tapi dia tak menemukan siapa pun di dalam rumah,kosong dan sepi,,seperti tak ada kehidupan,rita pun berjalan menuju kamar nya d lantai 2,,sampai lah rita d depan pintu kamar nya,dan rita pun membuka pintu kamar nya,,
Klek
Sontak rita kaget melihat ada orang d dalam kamar nya,,dan orang yang d dalam kamar rita memasang wajah penuh emosi dan kecewa,,

"Aiish kakak kalian membuat aku kaget saja,,ucap rita yang berjalan menghampiri sang kakak yang tengah duduk d sofa kamar rita,,,

"Kamu baru pulang,,?! Ucap sang kakak dengan nada yang berat dan penuh dengan emosi

"Hmm,,ya aku habis mengunjungi makam mama,,ucap rita santai

"Duduklah ada yang ingin kami tanyakan,perintah sang kakak,dan rita pun duduk,,d kursi meja rias nya yang dia tarik agar mendekat dengan sang kakak

"Ini apa??!!!! Tanya sang kakak dengan sedikit penekanan
Deg
Jantung rita seperti copot seketika,jika sang kakak sudah mengetahui semua nya,,dan rita hanya diam menutup rapat bibir nya

"Jawab rita,,...!!!!!! Teriak sang kakak
Hiks
Hiks
Rita pun menangis,tak bisa menahan sesak di dada nya,,karna memang pasal nya rita anak yang tak suka d bentak,,

"Dek jangan menangis,kami hanya butuh penjelasan dari kamu,,ucap sang kakak perempuan nya lembut,mencoba menenangkan sang adik

"Dan kau sandy bisa tidak tahan emosi mu,ucap sang kakak

"Maaf,hanya itu yang keluar dari bibir rita

"Kami tak butuh maaf mu rita,kami butuh penjelasan mu,ucap sandy sambil mencengkram bahu rita

"Sakit kak,,ucap rita sontak sandy pun kaget dengan apa yang baru dia lakukan pada sang adik,sandy pun melepaskan cengkraman tangan nya dari bahu rita

"Maaf kakak ga sengaja,,ucap sandy

"Sudah2 jelaskan dek kakak mohon,dan siapa ayah dari bayi yang kamu kandung,,ucap sang kakak lembut tapi penuh penekanan

Rita pun hanya diam tak menjawab pertanyaan itu dia makin terisak dalam tangisan nya,,

Mianhe gaje is back
Typo selalu bertebaran

AIRPLANE ( MIN YOONGI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang