YOU MUST BE BETER AGAIN

Hargai Umur

Rata-rata umur kalian itu berapa sihh? Kalo gua Alhamdulillah uda 17 tahun. Ehh iya ada sedikit cerita dari gua. Gua pernah ditanya sama seorang Ustadz yang sering ngasih motivasi pada gua sendiri. “Gung? Umur kamu berapa?” tanya Ustadz. “Alhamdulillah pak ustadz, uda 17 tahun” jawab diriku. “Uda gede juga yaaaa?” sambil menganggukkan kepala. “ Iya pak” sambil tersenyum diriku. “Selama 17 tahun ini, kamu uda ngapain aja gung?” tanya lagi Ustadz. “Seperti orang biasa, ustadz. Maksudnya tuh iya kehidupan di umur saya seperti ini” sambil kebingungan kenapa Ustadz nanya gitu. “Maksudnya tuh, iya belajar, tidur, makan, gitu yaa? tanya lagi. “Iya seperti itu” .”Kamu tau gung?” tanya lagi. “Engga tau pak, hhe.” Sambil ketawa sedikit aja. “Dahulu ada seorang hamba Allah, iya seumuran dirimu, dia telah menaklukan sebuah kota yang besar di Timur Tengah . Siapa dia? Dia adalah Muhammad Al-Fatih. Seorang pemuda yang berjiwa bergelegar seperti elang yang ingin memangsa santapannya. Pemuda yang pemberani dalam melakukan resiko yang amat besar. Panglima tempur pada waktu itu setelah mengganti ayahnya yang telah wafat. Dia adalah sang penakluk Konstantinopel. Dia seorang hafidz Qur’an yang terkenal dengan suara yang indahnya” sambil menasehati diriku.
Well, selama hidup ini apa yang telah kita lakukan? Bermaksiatkah? Berbuat baik? Semua gerak-gerik kita sudah terlihat oleh Allah SWT. Kalian tau? Manusia berutang terlalu banyak kepada Sang Pencipta. Salah satunya umur.
Temen-temen yang disayangi oleh Allah SWT.
Satu bulan apabila dihitung menurut hari, berjumlah 30 hari’an. Jika dihitung menurut satuan jam atau mungkin menit, ia sama dengan 720 jam atau 43.200 menit. Jika dihitung dengan detik, jumlah angkanya mencapai 2.592.000 detik per-satu bulan. Atau kurang lebih 31.536.000 per-detik tahunnya! Bayangkan oleh kita semua, jika harus membayar sekian rupiah untuk jatah hidup satu detik? Bangkrutlah manusia. Anggap saja 1 detik 1 rupiah. Maka untuk mereka yang memerlukan hidup sampai 60 tahun membutuhkan biaya Rp1.892.160.000,00 ( satu miliar delapan ratus Sembilan puluh dua juta seratus enam puluh ribu rupiah ). Tentu saja hidup tidak semurah 1 rupiah perdetiknya. Lihat saja mereka yang membutuhkan napas buatan dengan bantuan tabung oksigen. Perlima menit membutuhkan ratusan ribu rupiah untuk membayarnya, mungkin bisa jadi lebih.
Hargai waktu dan hargai umur dengan bersyukur kepada Allah Yang Maha Pemberi. Diantara bentuk syukur adalah shalat dan bersedekah.