0.1

12 4 0
                                    

hai, aku adel ananda putri. atau lebih dikenal dengan adel tetapi ada saja yang memanggilku perkedel. tidak apa aku sudah biasa dengan itu.

aku tidak mempunyai wajah cantik nan rupawan seperti kak jennie. dan juga tidak se pintar kak jisoo. aku hanyalah seorang perempuan yang mudah sekali jatuh cinta.

aku tau diriku tidak menarik namun aku masih saja menyukai seorang laki laki yang jelas jauh berbeda levelnya dengan aku. tapi, rencana tuhan tidak akan ada yang mengetahui nya kan?

"adelllll lo dengerin apa yang gue omongin ga sih?"

aku terkaget mendengar suara ajel yang merupakan teman sebangku ku saat ini.

"eh? iya jel? kenapa? lo ngomong apaan emang?"

ajel terdengar mendengus sebal karna ia tahu aku tidak menyimak ceritanya.

"tau ah lo mah jiwa dan raga nya ga pernah nyatu kayak gue sama kak doyoung huhu"

bucin. itu satu hal yang paling tepat untuk menggambarkan seorang ajel. sejak kelas 9 dan sekarang kita sudah kelas 11, ajel ga pernah ada niatan sedikit pun untuk move on dari mantan nya yang bernama doyoung itu. ajel jelas cantik dan tentunya banyak lelaki lelaki tampan yang mencoba mendekati dirinya.

namun ajel tetaplah ajel, dia sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan cinta nya kak doyoung lagi.

"del, lo gak bosen jomblo terus?"

"jel, lo gak bosen ngejar kak doyoung terus?"

ajel menatapku dengan tatapan sinis hingga akhirnya aku menjawab pertanyaannya, "ahahaha oke oke jel, gue ga bakal bosen ngejomblo kok."

"boong. ditembak kak taeyong juga langsung luluh"

ditembak kak taeyong?

sumpah demi apapun, itu adalah mimpi ku yang paling mustahil untuk ku gapai.

"lo gila ya, mana mungkin kak taeyong nembak gue"

"tapi lo tau ga sih del, kemarin kak doyoung nge line gue ngajakin main di caffe sebrang abis pulang sekolah tapi dia nyuruh gue ngajak lo"

"kok gue? entar gue jadi nyamuk lagi, ogah dah"

"ayo apa del"

"no, gue sibuk"

"yaelah del...."

•••••

saat sampai dirumah aku dikejutkan dengan kehadiran ayahku yang selalu saja sibuk keluar kota untuk mengurus kerjaan nya.

"adel? kamu udah pulang?"

"ayahh, adel kangennnnn" ucapku seraya memeluk ayah dengan erat.

"gimana sekolah kamu del? fokus belajar ya ayah ga mau nilai kamu turun karna berhubungan sama lelaki ga jelas"

"iya yah."

kalian pasti menanyakan, kemana ibuku?

fatamorgana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang