Aku heran, ketika aku melihat ke luar jendela adikku selalu saja ada di sana bahkan pada malam hari. Dia tidak ngapa - ngapain di sana, dia hanya tegak dengan tatapan kosongnya menatap ke arah jalanan.
Terlintas di benakku untuk menyuruhnya masuk ke rumahku, tapi aku sadar. Dia sudah ku bunuh sebulan yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
HorrorCerita pendek yang berakhir menyeramkan. Cerita ini bebas hak cipta, bisa di ubah sesuka hati kalian. Tapi setidaknya cantumkan nama admin di story kalian ya.....