Promise ➤ Seo Johnny

17 3 1
                                    

By; jen0pe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By; jen0pe

Cast; Seo Johnny

"Lihatlah, Johnny sangat pandai dalam membuat bahagia seseorang." ucap seorang wanita paruh baya disampingku.

Pandangan mataku teralih begitu saja kearah Nyonya Na yang berada disampingku. Ya, tidak perlu dikasih tau lagi karena aku sudah bisa melihat dengan jelas bahwa Johnny sedang mengajak anak-anak panti bermain sambil membaca buku di perpustakaan sederhana yang sengaja dibuat oleh Nyonya Na.

"Johnny sangat menyukai anak kecil," Aku mengarahkan pandanganku lagi ke Johnny yang sekarang sedang membacakan sebuah buku untuk Hyejin--salahsatu anak panti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Johnny sangat menyukai anak kecil," Aku mengarahkan pandanganku lagi ke Johnny yang sekarang sedang membacakan sebuah buku untuk Hyejin--salahsatu anak panti. "itu sebab nya ia mudah sekali membuat mereka bahagia."

Nyonya Na meletakkan tangan kirinya dipundak kananku. "Duduklah disampingnya. Bantu Johnny untuk mengurus anak panti." katanya. Kemudian berlalu pergi kearah dapur--yang kuyakini pasti ia ingin membuat makan siang untuk anak-anak panti.

Aku berjalan kearah Johnny yang masih sibuk membaca buku untuk Hyejin--sedangkan anak-anak yang lain masih sibuk membaca buku masing-masing atau sekedar bercanda satu sama lain.

Panti adalah tempat kesukaanku. Disini hangat karena mereka semua selalu tersenyum dan memperlakukan orang yang tidak dikenal dengan sangat baik. Ya, mereka yang berada dipanti adalah anak-anak yang ditemukan didalam baby box disetiap bulannya. Nyonya Na yang meminta para security untuk mengantar bayi dengan rupa apapun kepanti ini.

"Annyeong!" Sapaku hendak duduk diantara mereka. Beberapa gadis kecik berhambur kepelukanku--terutama Taerin yang kini mengerucutkan bibirnya lucu. "Taerin-ah, wae geurae?" [Ada apa Taerin?]

Taerin mengerjapkan matanya lucu, ia menghapus sisa-sisa air mata dengan tangannya sendiri. Oh dewa, mengapa ia begitu menggemaskan?

"Aku ingin ice cream." jawabnya dengan suara kecil. "Aku sudah meminta pada Eomma, namun ia tidak menurutinya sebab jika ia membelikanku Ice cream semuanya pasti akan meminta. Uang Eomma tidak akan cukup untuk itu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mʏ Fɪʀꜱᴛ ᴀɴᴅ LᴀꜱᴛTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang