Pada sang malam aku bercinta menari bergerak seirama
Angin berhembus menerpa raga
Raga yang rapuh penuh luka
Luka yang tertoreh dalam hati
Menumbuhkan rasa benci
Akan luka yang kau beri
Pada sang bintang aku curahkan
Curahkan rasa yang tersimpan
Tersimpan rapi dalam kegelapan
Dalam kegelapan aku menari
Menyembukan luka yang terperi
Menghapus luka yang kauberi
Dalam kegelapan aku renungkan
Merenung tuk memaafkan
Memaafkan smua kesalahan
Yang telah kau lakukan
Mungkin ini saatnya aku memaafkan semua kesalahanmu dan melupakan semua luka yang kau beri walaupun kau sendiri seolah tak perduli
Tapi tak apa lagi pula aku tak ingin menyimpan luka yang terus menyakitiku setiap saat
'' memaafkan memang bukan hal yang mudah tetapi saat kamu memaafkan maka kamu akan merasa lega dan seolah tanpa beban karena sesungguhnya bila kamu menyimpan kebencian dan dendam maka sama saja kamu menyimpan duri dalam tubuhmu yang akan terus menusukmu hingga kamu membuang duri tersebut ''
Untuk anda si pembuat luka
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR DIARY
Randomini bukan novel,romance,cerpen atau lain sebagainya ini hanyalah sekedar curahan hati dari seseorang yang membutuhkan tempat untuk melampiaskan emosinya
