Bertemankan irama liar para musisi malam.
Dengan secangkir kopi, sehitam jelaga.
Pahit.... Sepahit empedu.
Namun, berubah manis saat sosoknya terlintas dibenakku.
Sosok gadis manis yang ku rindukan.
Sosok yang kini jauh disana.
Menanti untuk segera bertemu.
Membebaskan sang rindu yang terbelenggu.
Kasih, tunggulah aku, tunggu aku menjemputmu dari orang tuamu.
Menggantikan mereka untuk membahagiakanmu.
Yakinlah kasih, waktu tidak akan melunturkan cintaku.
Dan jarak, tidak akan membuatku berpindah kelain pihak.Salam kasih untukmu yang jauh disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR DIARY
Randomini bukan novel,romance,cerpen atau lain sebagainya ini hanyalah sekedar curahan hati dari seseorang yang membutuhkan tempat untuk melampiaskan emosinya