CINTA

9 2 0
                                    

Kala itu


Langit biru tersenyum

Aku duduk disini

Aroma daun menari

Basah oleh embun pagi


Senyum Sumringah nun jauh di seberang pagar istana

Mengalir rasa itu

Aku tertawa, indah, penuh rasa

Kamu terlanjur tertawa


Saban pagi aku menunggu

Titik embun sejukan diri

Sebait puisi terbang

Untuk kamu pagi ini aku persembahkan ratuku

Sebatas PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang