"Lu mandi lam am..."
Tiba tiba hwall sama jay cengo anjir liat gue turun tangga ngapa dah,emang ada yang salah sama gue ya
Ya kira kira tampilan gue sekarang gini lah
"Apaan si kenapa pada bengong gitu?"
"Aku aneh ya?""Ini Ade gue? Yura?"
"Yaeyalah emangnya siapa lagi"
"Cantik anjir lu pangling gue"
"Ih lu baru sadar emang? Gue cantik dari dulu keles"
"Yeuu dasar" jitak kepala gue
"Ih nanti acak acakan lagi tau" kata gue sambil benerin rambut
Hwall POV
Anjir cantik sumpah
Seriusan ini yura?
Cantik banget gelaseh gue pangling masa
Inimah bidadari turun dari langit anjir
Gue gapernah liat dia sefeminin ini dong
Hwall POV End
"Woy ngapa bengong sih jadi jalan ga?"
"Jj.. J.. Ja.. Di.. Ayo ayo"
"Bang gue pergi dulu ya"
"Ya hati hati jan lupa bawa makanan pulangnya"
Guepun sama hwall masuk mobil
"Nyalain ac ya gue gerah"
"Ii.. Yy.. Aa"
"Kenapa si lo? Biasa ajja kali baru pertama kali jalan sama cewe cantik kek gue yah?"
"Dih apaan kaga anjir"
"Mau kemana sih?"
"Ih kepo"
"Ihhh males"
"Ewkwkwk udah ikutin aja"
"Okeoke"
Gue dan hwall pun sampe disuatu taman
Gatau kenapa dia suka bet anjir sama taman-_ bosen gue
"Wuaahhhhh"
"Sumpah ini bagus banget sih"
"Lo punya banyak referensi taman ya? kek nya tau banget taman yang Bagus Bagus daerah sini""Yaiyalah nax alam guwe itu"
"Dih sombong males"
"Kesana yu" kata hwall sambil nunjuk tempat duduk yang diujung
"Lo nanti lulus mau kemana?" kata hwall
"Yaa harusnya saya yang nanya begitu pa"
"Dih pa pa emangnya aku bapa bapa apa"
"Hmm cie aku kamu"
"Ihh apaansi" kata hwall sambil cepetin langkahnya
"Ihhh baper sialan:v ehh tunggu kenapa jadi makin cepet anjir jalannya hwalll ewkwkwkwk"
Guepun sama hwall duduk
"Gue mau coba daftar ke Universitas Young"
Itukan isi universitasnya cewe cantik semua anjir
"Waaahhh akuu juga ingin masuk situuu, mau masuk jurusan apa emang?"
"Mau masuk jurusan kimia"
"HAH? KIMIA? gasalah?"
"Emang kenapa?"
"Gapapa si ganyangka ajja minat lo segede itu"
"Doain gue masuk ya" kata dia sambil natap gue
"Hah? Eh ah em iya pasti itumah hehe" kata gue mengalihkan pandangan
"Lo nanti mau masuk jurusan apa?"
"Jangan bilang mau kimia juga karna lo gamau jauh dari gue""Ihhh apaan males, gue mau masuk jurusan psikologi"
"Hmmm lo punya pendirian ya berarti"
"Yaiyalah gue tuh emang udah punya mimpi dari awal ingin masuk psikologi"
"Kenapa? Biar lo bisa tau gerak gerik gue suka sama lo apa engga?"
"Apaan si mau bales dendam ya? -_"
"Ewkwkwk canda canda"
"Lo punya pacar?" tanya hwall
"Engga, lo?"
"Punya"
Deg.
"Yang disebelah ini kan pacar gue"
"HAH? Apaan si lo kaget gue bercandaanya ga lucu ya mas"
"Serius"
"Paansi heohyunjun ah"
Tiba tiba hwall jongkok depan gue anjir
Hah kenapa ini anjir kenapa dia jongkok di hadapan gue hah kenapa kenapa tiba tiba
"Yur" kata dia sambil megang tangan gue
"Hm?"
"Liat gue"
Ya emang disitu mata gue gabisa liat mata dia langsung karna ya gue suka sama dia gue gabisa liat dia lama lama gitu yakan nanti pipi gue merah malah keliatan gue suka sama dia
Dia naikin dagu gue biar mata gue liat dia
Deg... Deg... Deg... Deg...
"Yura"
"Hm?"
"Gue sayang sama lo"
"Gue udah jatuh Cinta waktu kita ketemu pertama kali"
"Gatau sih lo gimana sama gue"
"Ya emang si ini kecepetan, tapi gue rasa udah cukup kita saling tau satu sama lain"
"Gue takut lo diambil sama yang lain"
"Perasaan lo ke gue gimana?"Gue diem cuman liatin matanya hwall
"Yakin lo sayang sama gue?"
"Gue yakin ra"
"Sebenernya gue juga suka sama lo, tapi gue takut bilang ke lo nya hehe"
"Jinjja?"
"Kamu serius suka aku?"Hmm bikes aku kamu
Gue cuman nganggukin kepala gue
"Will you be mine?"
Sosoan inggris kan
"Yes, i will"
Hwall megang tangan gue erat dia senyum ke gue, gue juga senyum ke dia
"I promise I'll take care of you"
Gue menganggukan kepala
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hm cie cie sudah ada yang jadiyan nic heohyunjun dan si buyur
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kritik & saran bole chat👌
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa voment guisss
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan | Hwall
Romance[SELOW APDET GUIS] (Ini belum tamat gais, tungguin ajja update nya mian lama hehe) "Terus selama ini kita apa?" "Selama ini kita cuman jadi pensil sama buku yang saling ngelengkapin,buku itu udah habis ra gaada yang perlu kita tulis lagi." . . . ...