Pertemuan

42 7 3
                                    

Ke esokan harinya Shasa bangun sangat pagi sekali sekitar jam 04.30, setelah itu Shasa pun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi 30 menit berlalu dan Shasa akhirnya keluar dari kamar nya. Menuju dapur untuk sarapan pagi.

"Bagaiman sekolah nya kemarin seru ?" tanya mama nya sambil mengeluarkan selai rasa coklat dari, lemari pendingin.

"Seru banget ma apalagi sekolahan nya gede elit lagi" Jawab Shasa sambil mengambil selembar roti.

"Ini Sha selai nya" ucap mama Shasa sambil menyodorkan selai dan pisau selai.

Tak lama kemudian kakak nya Fikri dan adik nya Ajun datang.

"Selamat pagi kak Fikri" ucap salam Shasa kepada kakak nya.

"Tumben bangun duluan, biasanya elu paling akhir bangun nya ?" tanya Fikri kepad adiknya Shasa dengan nada bertanya tanya.

"Iyalah aku bangun duluan biar gak telat kesekolah" jawab Shasa sambil menatap kakaknya Fikri

"Hmmm, gitu ya ngomong ngomong udah dapet gak cogannya ?" ucap Fikri dengan nada menggoda.

"Ih apaan sih kakak tiap hari yang di omongin cogan mulu, tapi gue kemarin di tabrak sama cowok" jawab Shasa sambil memutar bola matanya yang menandakan kesal.

"Hmmm mungkin dia nabrak elu ada maksud tertentunya" jawab Fikri dengan nada mengira ngira.

"Yaudah ayo berangkat kak udah selesai ini sarapanya, ajun juga sudah selesai sarapannya" ajak Shasa kepada kakak nya agar segera mengantar nya ke sekolah.

Dan mereka pun berjalan ke luar rumah menuju ke mobil, dan beberapa saat kemudian mereka berpamitan kepada mama, dan setelah itu mereka masuk kedalam mobil.

Selama berada di dalam mobil terjadi perbincangan antara kakak dan adik.

"Sekarang acara MOS nya apa Sha ?" tanya kakanya Fikri kepada Shasa.

"Kayak nya sih pomosi dan perkenalan exstra kulikuler" jawab Shasa sambil bermain handpone nya.

"Memangnya kamu mau ikut exstra kulikuler apa Sha ?" tanya kakaknya sambil menik mati sebatang rokok di tangannya.

"Mungkin exstra band kak" jawab Shasa dengan nada yang masih bingung.

Dan tak lama kemudian mereka sampai di SMA nya Shasa, dan Shasa pun keluar dari mobil dan berpamitan dengan kakakny.

"Gue sekolah dulu kak hati hati kalok nyetir mobil" pamit Shasa kepada kakak nya

"Jadi gak dicium nih pipi gue biasanya waktu SMP gitu tapi sekarang jarang" goda kakanya fikri

Dengan menggelengkan kepalanya akhirnya Shasa mencium pipi kakak nya.

Dan setelah itu Shasa beranjak berjalan menjahui mobil kakaknya, dan dia pun masuk ke sekolahan nya dan langsung menuju kelas nya X IPA 1, untuk menaruh tas nya dan juga untuk bertemu sahabat nya Zelika. Dan sesampainya Shasa di kelasnya dia di sambut dengan ucapan selamat pagi dari Zelika.

"Selamat pagi Sha kenalin nih temen satu kompleks, ini namanya Angelina Laudya Putri panggil aja Angel, kalok yang ini temen ku waktu SD namanya Jennie Gabriel" ucap Zelika kepada Shasa.

"Salam kenal nama gue Shasa" sambil mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan.

Tak lama kemudian ada suara gaduh kakak kelas di depan kelas Shasa, mendengar suara gaduh itu Shasa dan teman temannya keluar untuk mengecek suara gaduh apa itu. Dan mereka pun keluar dari kelas nya dan ada segrombolan cowok yang ada di depan kelas Shasa segrombolan cowok itu kompak menggunakan jersey volly, dan ada satu cowok yang tiba tiba menghampiri Shasa.

"Kamu kan cewek yang kemarin gak sengaja aku tabrak ?" ucap laki laki itu dengan terpaku memandang wajah cantik Shasa.

"Iya emang kenapa kak" jawab Shasa dengan pandangan yang risih

"Gue mau minta maaf soal yang kemarin gue yang gak senganja nabrak elu" ucap cowok tersebut meminta maaf kepada Shasa.

"Udah gye maafin kok" jawab Shasa dengan seyuman yang manis di bibirnya.

"Oh iya kita kan belum kenalan, kenalin nama gue Rayyan Gani Samudra panggil aja Gani" ucap Gani dengan mengulurkan tangan nya dengan maksud berjabat tangan.

"Salam kenal, nama gue Thalilita Shasa Humaira panggil aja Shasa" ucap Shasa sambil membalas uluran jabat tangan Gani dengan di bumbui seyuman manisnya itu.

Mereka pun berjabat tangan dan itu terjadi agak lama mereka saling melamun menatap wajah orang yang di depannya. Tapi tak lama kemudian bell sekolah pertanda masuk berbunyi.

"maaf udah masuk kelas" Shasa pun melepas tangannya dari genggaman tangan gani.

Kemudian Shasa meninggal kan Gani dan dia segera masuk kelasnya.

Lalu datang lah kakak osis yang akan mendampingi kelas Shasa, dan dia sedikit menerangkan tentang agenda hari ini yang akan dilaksanakan, dan dia memperkenal kan namanya.

"perkenalkan nama saya, Midorya Dekku bisa di panggil Dekku kelas XI IPS 2" ucap kakak osis yang bernama Dekku.

"dan nama saya, Motoko Kusanagi bisa di panggil Motoko" ucap pendamping yang berdada di samping Dekku.

Dan setelah itu mereka bernajak pergi dari kelas X IPA 1 ke aula sekolah untuk melihat, perkenalan dan promosi eskul di SMA Harapan Bangsa, setelah sampai di aula mereka berbaris dan kelompok Shasa berada di area paling depan sendiri.

Dan mulai lah acara itu dengan promosi dari eskul BASKET dan di lanjutkan dengan BULUTANGKIS, PANAHAN, BAND, BOLA VOLI dan di saat tim BOLA VOLI memperkenal kan dan promosi erjadi suatu hal yang sangat langka yaitu diman cowok yang bernama Gani ini menembak Shasa

"Sebelum kita akhiri dari eskul bola voli gue mau, memanggil cewek yang nama nya Shasa" ucap Gani dengan serius.

Mendengar itu Shasa langsung kaget dan menatap tidak percaya kalu dia di panggil oleh Gani.

"Tuh Sha di panggil disuruh kedepan" ucap Zelika mengingatkan Shasa.

Dan Shasa pun berjalan kedepan menuju ke arah Gani berada dan dia begitu canggung dan malu berada di depan.

"Sha elo mau gak jadi pacar gue" ucap Gani sambil menyodorkan seikat bunga mawar berwarna merah muda.

Mendengar ucapan itu muka Shasa langsung berubah warna menjadi merah. Dan tanpa sadar dia menerima seikat bunga mawar ber warna merah muda itu, dan dia berlari menjauh dari Gani dengan menangis entah terharu atu sedih.

                                                                                          ***
Jangan lupa vote, coment, dan kasih saran ya

IQ 15+ Gani Dan ShasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang